√ Berlaku Positif di Kala Muda Demi Kesuksesan di Masa Depan

Berbicara soal kehidupan, semua tentunya sudah paham jika masa-masa muda tidak akan lama. Teringat quote dari motivator terkenal, Mario Teguh yang mengatakan :

“Masa mudamu itu tidak lama. Kamu tidak muda lagi setelah umur 25, dan masih ada Insya Allah 50 tahun sebagai orang tua. 50 tahun itu lama loh, untuk jadi orang tua yang tulul, miskin dan sakit-sakitan?! Hayo? Mau apa sekarang? “

Dari quote tersebut kita tentunya paham, hindari menghabiskan masa muda dengan hal yang tidak ada gunanya. Pergunakan masa muda kita sebaik mungkin untuk mempersiapkan masa tua nanti.

Saya jadi teringat pada sosok entrepreneur muda yang begitu memperhatikan masa mudanya dengan mengerjakan sesuatu yang positif. Stefi Siera Ngangi, pemimpin dari KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi School, serta Stefie’s House of Creativity. Tiga tempat pendidikan yang dikelola untuk bidang seni tari serta pendidikan usia dini

Di masa mudanya, Siera mengisi waktunya dengan melakukan berbagai aktifitas yang disukainya. Mengikuti berbagai kegiatan tari, bergabung dengan komunitas tari dan mengikuti berbagai kompetisi untuk menambah pengalamannya. Menurutnya, masa muda harus diisi dengan hal yang positif. Karena masa itu tidak akan kembali lagi.

Siera mendalami seni tari ballet di Namarina (Jakarta) dan Diane Logan Dance School, Gisborne (New Zealand). Selain itu dia juga mengikuti kelas modeling di Martha Tilaar dan OQ Modeling School (Jakarta), serta Studio One, Gisborne- New Zealand.

Melalui hobi menarinya inilah yang akhirnya membawa Stefi Siera Ngangi menjadi seorang pengusaha muda. Berbekal nasehat dari orang tuanya yang mendorong untuk dapat selalu berbagi demi kemajuan dirinya, Siera membagikan ilmu tari baletnya dengan membuka sekolah balet. Sekolah ini bernama Stefies’s House of Creativity yang berlokasi di Bekasi dan didirikan pada tahun 2006

Tentulah tidak mudah membangun usaha di usia muda. Pada usia 18 tahun, wanita belia ini telah mendirikan sekolah balet dan mempekerjakan sebuah tim yang anggotanya jauh lebih tua darinya. Dia harus banyak belajar bagaimana tetap bisa bersikap tegas, menjaga professional tetapi juga harus sopan.

Beruntung, orang tuanya terus mendukung usaha yang didirikan oleh Siera dan selalu memberikan nasehat agar terus bersemangat. Bangkit ketika menghadapi masalah dan jangan pernah lelah untuk mencoba. Berkeyakinan kuat dan terus berkreatifitas, diyakini akan membuahkan hasil pada saatnya.

Motto hidup Siera yang menganut paham untuk selalu bersyukur dan berbagi, patut dicontoh oleh kaum muda saat ini. Menurutnya, berbagi tidak harus identik dengan materi, tetapi dapat pula berupa ilmu, pengalaman hidup ataupun kasih. Karena dengan berbagi, maka kita akan mendapat lebih.

Semoga saja, pemuda-pemudi Indonesia bisa berkaca dari pengalaman masa muda Stefi Siera Ngangi. Dan menghargai waktu mereka dengan baik dengan mengisi kegiatan yang positif, agar negeri ini dapat terus berkembang semakin maju.