Cara Jitu Merintis Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga
Ketika
seorang perempuan memutuskan untuk menikah, akan disadari jika ada pembagian
tanggung jawab dalam keluarga. Masyarakat pada umumnya menilai peran perempuan
hanya mengerjakan urusan domestik saja. Sedangkan untuk mencari nafkah di luar
rumah merupakan peran suami.
Amat
disayangkan, munculnya anggapan bahwa seorang ibu rumah tangga tidak perlu
meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka. Banyak yang menilai jika ibu
rumah tangga tidak perlu sekolah tinggi, juga tidak perlu berbisnis karena uang
telah disediakan oleh suami.
Ada
banyak alasan mengapa seorang ibu rumah tangga harus membangun bisnis. Selain
alasan ekonomi, mengisi waktu luang menjadi lebih produktif, juga dapat
membentuk kemandirian.
Memiliki
bisnis sendiri juga dapat melatih anak-anak.
Ibu yang terbiasa kreatif, tepat waktu dan belajar mengelola bisnisnya
sendiri akan menularkan kebiasaan baik itu pada anaknya.
Lalu
bagaimana caranya merintis bisnis bagi ibu rumah tangga?
Menurut
Indari Mastuti dalam bukunya Kiat-kiat Menjadi Ibu Hebat dengan Memulai
dan Mengembangkan Bisnis Sendiri, cara merintis bisnis untuk ibu rumah tangga
yaitu :
Jangan Takut untuk Memulai
Reaksi
yang wajar, jika kita takut untuk memulai sesuatu yang baru. Khawatir jika
tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pebisnis. Sebenarnya rasa takut
itu, disebabkan oleh ketidakpastian dan ketidaktahuan.
Menurut
CEO Indscript Creative
ini, sebuah pengalaman, baru diperoleh setelah menjalani usaha, apa pun itu. Dari
pengalaman, kita akan belajar banyak hal. Gagal berkali-kali itu sudah biasa!
Semua itu akan mengantarkan kita lebih memahami di mana letak kekuatan kita,
apa bidang bisnis yang paling cocok untuk kita dan cara apa yang paling efisien
untuk menjalaninya.
Jangan Malu Mengubah Keadaan
Banyak
orang yang malu memulai suatu bisnis karena khawatir dengan penilaian orang.
Takut pada penilaian yang negatif. Kadang keluarga terdekat juga menentang
keinginan kita. Menganggap bisnis sesuatu yang terlalu beresiko dan tidak bisa
dijadikan sumber penghasilan yang pasti. Bahkan dianggap kurang bergengsi
dibandingkan dengan kerja kantoran.
Memang
tidak mudah untuk mendobrak anggapan yang terlanjur telah ada di lingkungan
kita.
Manusia dilahirkan untuk berjuang menuju
masa depan lebih baik, bukan untuk pasrah pada keadaan apalagi mundur ke
belakang. (Indari mastuti)
Contohlah
beberapa pebisnis sukses, berjuang untuk mendapatkan keberhasilan dengan
mengesampingkan rasa malu serta berkomitmen mengubah hidup jauh lebih baik.
Amati Peluang dan Potensi
yang Ada Pada Diri
Setiap
orang diberi bakat yang berbeda dengan orang lain. Pernahkan terpikirkan,
mengapa kita dipertemukan dengan orang lain yang tidak memilki persamaan dengan
kita?
Di
dunia ini, tentu saja tidak ada yang sia-sia. Perbedaan tersebut dapat menjadi
aset dan potensi yang dapat didayagunakan dalam kehidupan. Carilah kegiatan
yang paling kita sukai dan memungkinkan untuk dijadikan peluang bisnis.
Temukan Ide dan Peluang di
Sekitar.
Seperti
yang telah kita ketahui, peluang ada di mana pun dan kapan pun. Bagaimana cara
kita mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Buka mata dan buka telinga
untuk memperhatikan keadaan di sekitar kita. Potensi apa yang dapat kita
jadikan peluang. Mencari tahu, apa saja yang dibutuhkan oleh sekitar kita.
Memilih Bisnis yang Sesuai
dengan Pengalaman dan Minat
Meniru
bisnis orang lain, tentu saja tidak masalah. Namun terkadang, jika menjalankan
bisnis hanya sekedar meniru tanpa memiliki minat, dikhawatirkan akan cepat
gulung tikar.
Mari
kita lihat, rata-rata bisnis yang dapat bertahan lama adalah bisnis yang
dijalankan karena rasa suka dan minat..
Hobi, dapat menjadi salah satu indikator untuk mencoba salah satu bisnis yang
sesuai.
Tips
selanjutnya adalah memulai bisnis sesuai dengan pengalaman yang kita miliki. Pengalaman
adalah guru yang terbaik. Jika kita berkecimpung di suatu sektor, maka kita
akan tahu seluk beluk serta peluang yang mungkin ada.
Membangun bisnis itu memang tidak mudah. Tapi itu juga tidak akan terasa sulit, jika semua permasalahan mengenai bisnis ini bisa ada yang mendampingi.
Bagi
ibu rumah tangga yang mau menjalani bisnis, tidak perlu khawatir menghadapi
permasalahan bisnis sendiri. Indari Mastuti sebagai Pendamping Bisnis Ratusan
Ibu Rumah Tangga akan dengan senang hati mendampingi Bunda yang akan
mengembangkan bisnisnya.
Beliau
dapat diajak berdiskusi dan siap untuk sharing mengenai pengalamannya berbisnis
selama 8 tahun. Sebagai sesama ibu rumah tangga, beliau akan membagi cara
membangun sistem bisnis, cara meningkatkan omzet dan lain sebagainya.
Nah, bagaimana? Masih ragu untuk membangun bisnis sendiri dari rumah? Kita harus menyadari jika setiap orang berhak hidup lebih baik dan lebih berprestasi. Oleh karenanya, beranilah melangkah untuk mengubah keadaan.
mudah mudahan suatu saat kelak aku bisa jadi bos buat usahaku sendiri, aminnn
ReplyDeleteaamiin..aamiin semoga terkabul mbak..
DeleteHarus berani memulai ya mbak.. :)
ReplyDeleteBetul mbak..harus memberanikan diri :)
DeleteSemangat mak, aku juga mau wirausaha setelah merasakan kerja kantoran
ReplyDeletesemangaat maaak ! :)
DeleteSaatnya jadi Ibu Rumah Tangga yang Berbeda ya mbak.. jempuoll :-)
ReplyDeleteYup...berani tampil beda mbak..hi..hi
Deletepengen rasanya punya bisnis sendiri, tapi masih bingung apa yg mau dibisniskan :(
ReplyDeleteLiat di sekitar kita mbak.. temukan peluang di sana. Kira-kira apa yang dibutuhkan oleh lingkungan di sekitar kita?
DeleteIbu Rumah tangga juga bisa berperan membangun ekonomi keluarga. Ide awalnya ini yg penting
ReplyDeleteBetuul, perannya penting untuk membangun perekonomian keluarga
Deletesaya skrng juga dalam tahap bingung mau bisnis apa mbak hehe, baru jadi IRT satu bulan kok bosan, pengennya nyari kegiatan
ReplyDeleteAyuk mbak...cari kegiatan yang menghasilkan ..he..he..
Deletealhamdulillah aku sdh memulainya, mmg perlu tekad yg kuat :-)
ReplyDeleteIbu rumah tangga haru skreatif dan menghasikan juga ya. Salam kenal mbak, maaf baru bisa kunjungan balik
ReplyDeletewah wanita indonesia mulai keren" mbak mantap euyy....
ReplyDeleteWaitanya keren, tapi kalo pendampingnya gak keren? :(
ReplyDelete