Hindari Karyawan Telat Dengan Mesin Absensi. Aktivitas yang padat seringkali membuat seseorang kurang efektif dalam menyelesaikan kewajibannya. Seperti yang kita tahu bahwa saking sibuknya, waktu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu serasa tidak cukup. Untuk berhasil melakukan semua kegiatan, sebaiknya kita memang harus memiliki managemen waktu yang baik.

Saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika masih bekerja di beberapa kantor yang berbeda, apapun aktivitas kita yang padat, tidak boleh sampai mengganggu jam kerja kita. Kayaknya udah enggak berlaku lagi, kalau ada ibu rumah tangga yang beralasan telat masuk ke kantor, gara-gara harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.


Begitu pula dengan para pegawai pria. Saya ingat ada beberapa yang sering datang telat dengan alasan mengantar anak sekolah atau mengeluhkan macetnya di perjalanan menuju kantor. Oleh karenanya manajemen waktu yang baik, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

http://www.nurulfitri.com/2017/02/hindari-karyawan-telat-dengan-mesin.html

Di tempat kerja yang lama, absensi karyawan masih menggunakan sistem manual. Yaitu menulis absen di selembar kertas. Tentu saja hal ini tidah efektif. Karena pada kenyataannya, banyak karyawan yang "nitip absen". Akibatnya, perusahaan tidak mengetahui siapa saja karyawan yang terlambat datang.
Tapi itu dulu, belasan tahun yang lalu. Kalau sekarang kayaknya di sana sudah lebih baik lagi, deh!

Sedangkan di tempat kerja yang terakhir, saya bekerja di perusahaan internasional. Untuk masalah absensi tentu saja, perusahaan sudah mengikuti standar internasional pula. Tidak ada istilah karyawan yang "nitip absen", semua dilakukan secara online. Misalnya karyawan yang ada di kota A, melakukan absensi, maka otomatis terbaca oleh kantor pusat. 

Oleh karena itu, absensi karyawan langsung terpantau oleh HRD pusat. Daftar hadir karyawan ini langsung terekap di sistem tanpa ada yang terlewati. Dan kehadiran yang tepat waktu berdampak pula pada poin penilaian kerja karyawan. Selanjutnya akan berdampak pada kenaikan gaji setiap tahunnya. So, karyawan telat datang ke kantor? Tidak ada lagi...hehehe

Lalu bagaimana, sistem absensi yang ada di perusahaan skala internasional itu?
Salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan agar karyawan datang tepat waktu adalah menyediakan mesin absensi di kantor. Eksistensi mesin ini di kantor akan sangat membantu perusahaan dalam mengatur dan mengawasi karyawannya. Mesin absensi  akan membuat karyawan lebih tertib dan jujur dalam mengajukan daftar hadir. Kemungkinan karyawan untuk melakukan penipuan dalam daftar hadir juga akan menurun.

Saat ini hampir di setiap kantor atau tempat  kerja, mesin ini sudah diterapkan. Kecanggihan teknologi juga membuat kita dapat dengan mudah mengoperasikan alat ini. Untuk memperoleh mesin absensi ini pun tidaklah sulit. Kebutuhan perusahaan akan alat ini membuat banyak orang tertarik untuk menjadi distributor alat ini atau membuka usaha jual mesin absensi  
http://www.nurulfitri.com/2017/02/hindari-karyawan-telat-dengan-mesin.html


Semua orang memiliki dua pilihan untuk membeli alat ini, pertama kita bisa membelinya di toko offline dan yang kedua kita bisa membelinya secara online. Membeli mesin absensi di toko memiliki keuntungan, di mana semua orang bisa memilih produk jual mesin absensi secara langsung. Poin plusnya, kemungkinan kita ditipu saat bertransaksi hanya sedikit.

Sedangkan untuk membeli mesin absensi di toko atau usaha jual mesin absensi secara online memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri. Keuntungannya, kita memiliki pilihan produk yang bervariasi dan tidak terbatas. Kita juga bisa membeli mesin absensi ini dari luar negeri jika melakukan pembelian secara online.

Namun kelemahannya, kita bisa saja tertipu saat bertransaksi dan mungkin produk yang diterima tidak sesuai dengan produk yang kita pesan. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kita berhati-hati dalam melakukan pembelian secara online. Maka telitilah sebelum membeli.

Kehadiran mesin absensi memang sangat membantu perusahaan. Karena karyawan bisa datang tepat waktu, sehingga produktivitas kerja pun akan meningkat. 

Artikel Terkait :