Seiring perkembangan zaman yang selalu mengingatkan para orang tua pada pentingnya berwisata sambil belajar bagi anak, kini semakin banyak tempat wisata yang menyediakan aneka permainan yang bisa mengedukasi. Salah satunya tempat wisata edukasi di Bandung, De Ranch. Dalam area wisata yang berada di Jalan Maribaya no. 17 Lembang ini, terdapat berbagai permainan yang bisa mengajak anak bermain sekaligus belajar tentang hewan. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, Rp. 15.000 perorang yang bisa ditukar dengan segelas susu murni.
Wahana Edukasi yang Menarik
Tempat wisata De Ranch bagi keluarga saya merupakan salah satu tempat favorit yang sering kami kunjungi saat hendak jalan-jalan di alam bebas sambil melihat aneka satwa yang ada di sana. Entah sudah berapa kali kami ke sana, cukup sering, deh! Di De Ranch anak-anak bisa memilih aneka wahana yang menarik. Pengunjung bisa mengajak anak mereka bermain sambil memberi makan kelinci, memberi susu pada anak sapi, memberi makan kambing, menaiki kuda poni atau memancing di kolam kecil.Selain itu, anak-anak juga bisa menguji ketangkasan dengan bermain flying fox, mengendarai sepeda track, memanah, melompat di trampolin, naik fun boat atau mencari batu emas ala para The Gold Hunter. Bagi yang ingin belajar menunggang kuda, De Ranch juga menyediakan lapangan yang cukup luas untuk latihan berkuda diawasi oleh orang yang berkompeten.
Taman Kelinci De Ranch
Beberapa waktu yang lalu, keluarga saya mengajak adik dan salah satu
keponakan bermain ke De Ranch Lembang. Keponakan saya paling suka dengan
hewan berbulu seperti kucing dan kelinci. Saat mendengar ada tempat
untuk bermain bersama kelinci, dia sangat antusias sekali. Anak
perempuan berusia 3 tahun itu, mengajak kami semua untuk bergegas ke
bagian sebelah kanan area De Ranch Lembang.
Taman kelincinya lumayan luas. Ada beberapa kelinci berbulu lebat yang dibiarkan berlarian di dalam area yang diberi pagar kawat. Di tengah taman terdapat beberapa kandang kelinci beserta patung wortel. Saya lihat, kebanyakan yang masuk ke Taman Kelinci rata-rata anak kecil. Kedua anak saya yang sudah mulai memasuki tahap abege, lebih memilih melihat kelinci dari balik pagar. Padahal dalam hati kecil mereka, sepertinya gemes ingin ikutan main dengan kelinci tuh! Hehehe
Harga masuk untuk bisa memberi makan dan bermain bersama kelinci adalah Rp. 25.000 perorang selama 20 menit. Untuk masuk dan bermain di dalam Taman Kelinci disediakan juga topi cantik. Keponakan saya jadi terlihat makin lucu, deh!😍
Sayuran yang disediakan untuk diberikan pada kelinci yaitu wortel dan daun sosin. Saya lihat kelinci-kelinci itu langsung menyerbu ke arah anak-anak yang memegang sayuran. Ada juga yang berlarian dikejar anak-anak dan langsung bersembunyi di lubang bawah tanah. Sayang sekali, keponakan saya gak bertahan lama bermain di dalam Taman Kelinci. Setelah sayuran di tangannya habis, anak perempuan itu langsung minta keluar arena.
Mungkin karena tidak ada kakak-kakaknya, jadi dia merasa kurang asyik.
Edukasi bagi anak:
Saat berinteraksi dengan kelinci, anak dididik untuk menyayangi binatang. Sifat penyayang ini biasanya juga akan berlaku untuk orang-orang yang ada di sekitarnya. Anak juga bisa melihat dari dekat anatomi tubuh kelinci, mengenal bau kelinci dan merasakan langsung saat menyentuhnya. Selain itu, anak juga jadi tahu jenis sayuran yang bisa dijadikan pakan kelinci.
Menyusui Pedet (anak sapi)
Wahana lain yang bisa mengedukasi yaitu menyusui pedet atau anak sapi. Menyusui anak sapi, dikenakan biaya Rp. 15.000 per satu dot susu 200 ml perorang. Saya lihat ada tiga ekor anak sapi yang bisa diberi susu oleh pengunjung. Di sebelahnya terdapat beberapa sapi yang ditempatkan dalam kandang.
Jarak antara pengunjung dan anak sapi cukup dekat. Bahkan kepala anak sapi bisa keluar menghampiri botol susu yang dipegang oleh anak-anak. Orang tua perlu mengarahkan anak agar bisa tepat memberikan botol susu pada mulut anak sapi. Saya lihat ada seorang anak yang agak takut-takut mendekatkan botol susu pada mulut pedet, akibatnya banyak susu yang tumpah terbuang.
Edukasi bagi anak:
Anak bisa melihat dari dekat, anatomi tubuh sapi. Mereka juga belajar mengenal bau sapi dan bisa menyentuh bulu-bulu halusnya. Di De Ranch, anak juga bisa melihat perbedaan antara sapi dewasa dan anaknya, karena kandangnya bersebelahan. Mereka juga bisa melihat jenis rumput yang disediakan sebagai pakan sapi.
Berkuda ala Cowboy dan Suku Indian
Arena edukasi yang mengasah ketangkasan anak di De Ranch, terbagi dalam dua tempat. Di sebelah kanan pintu masuk, merupakan area para cowboy, jadi untuk penunggang kuda dilengkapi dengan kostum ala cowboy seperti topi besar dan rompi.
Sedangkan untuk area sebelah kiri, penunggang kuda diberi atribut khas pakaian suku Indian. Dengan rompi kulit dan ikat kepala yang dihiasi oleh bulu.
Area berkuda ala cowboy di De Ranch |
Kuda yang ada di De Ranch memiliki ukuran yang berbeda. Anak-anak disediakan kuda poni yang kecil untuk mereka tunggangi. Sedangkan untuk kuda yang tinggi besar, bisa ditunggangi oleh orang dewasa. Etapi tidak semua orang dewasa bisa menunggangi kuda, loh! Ada batasan berat badan juga. Untuk yang memiliki berat di luar ketentuan, tidak diperkenankan menunggangi kuda. Kalau tidak salah maksimal dengan berat badan 80 kg.
Menunggang kuda dilengkapi atribut Suku Indian |
Meskipun berada di tempat terpisah, menunggangi kuda dari area cowboy atau mengambil start di area Indian, jalur yang dilalui sama. Mengitari padang rumput yang luas tempat kuda-kuda dan sapi merumput. Berkuda sambil melihat hewan ternak merumput di kelilingi pohon pinus dengan udara Lembang yang segar, pasti sangat mengasyikkan, bukan?
Mau berkuda di De Ranch, juga? Boleh! Sediakan saja dana sebesar Rp. 30.000 untuk berkuda ala para cowboy dan suku Indian ya ...
Edukasi bagi anak:
Berkuda membuat anak beraktivitas di luar rumah sambil menghirup udara segar sehingga bisa juga mengajarkan anak bersahabat dengan alam. Berkuda juga melatih motorik anak dan mengasah rasa percaya dirinya. Bahkan menurut ahlinya, getaran yang dirasakan saat berkuda bisa mengaktifkan sistem saraf anak-anak. Saat anak mengendalikan arah gerakan kuda, juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah.
Wahana Panahan
Selain berkuda, di area suku Indian juga tersedia wahana untuk memanah. Konsepnya pun serupa dengan wahana berkuda, pemanah disedian atribut ala suku Indian. Setiap orang yang memanah akan diberikan 10 anak panah dengan harga tiket sebesar Rp. 25.000.
Keluarga saya sudah beberapa kali mencoba memanah. Dan jujur saja, ketika mencoba memanah di tempat ini, saya merasa kurang puas. Apa mungkin kebetulan saja ya? Soalnya busur dan anak panahnya tidak terasa kokoh dan nyaman saat digunakan. Tidak seperti di tempat lain. Dan saat memanah juga tidak disediakan pelindung untuk tangan. Lebih spesifiknya sudah saya ceritakan saat pertama kali mencoba wahana memanah di De Ranch beberapa tahun silam.
Terlepas dari ketidaknyamanan itu, ada juga sih yang buat asyik. Kita bisa bergaya dengan kostum suku Indian hihihi.
Edukasi bagi anak:
Memanah dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata serta keseimbangan anak. Posisi memanah bisa meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari, membangun kekuatan tubuh, melatih keseimbangan, meningkatkan daya fokus serta bisa membangun kepercayaan diri anak.
The Gold Hunter
Wahana yang satu ini merupakan tempat bermain yang paling difavoritkan oleh anak-anak saya. Mereka senang bermain di wahana yang berupa kolam dengan batu-batu kecil di dasarnya. Di wahana ini, anak-anak diajak menikmati pengalaman menjadi seorang pendulang emas. Sayangnya, seperti wahana lainnya, untuk berburu batu emas hanya diberi waktu 15 menit saja. Tiket masuknya Rp. 25.000 perorang.
Sebelum berburu batu emas, anak-anak diberi perlengkapan wadah sebagai tempat menyaring, sendok besar, kantong plastik yang dijadikan wadah untuk batu emas yang terkumpul dan sandal plastik sebagai alas kaki.
Anak-anak saya terlihat asyik kalau sudah bermain di wahana ini. Sampai lupa umur. Padahal mereka kan sudah besar hihihi...saking asyiknya, sampai berulang kali dipanggil oleh petugas untuk keluar arena karena waktunya sudah habis.
Apabila sudah waktunya untuk keluar area pendulang emas, perlengkapan diberikan kembali kepada petugas. Selanjutnya batu emas yang sudah terkumpul ditimbang. Anak-anak akan mendapatkan hadiah berdasarkan beratnya batu emas yang terkumpul.
Edukasi bagi anak:
Bermain seperti pengumpul emas bisa melatih konsentrasi anak. Selain itu, mereka juga berlatih untuk teliti dan sabar saat mencari batu emas diantara batu yang berserakan di dasar kolam. Koordinasi antara mata dan tangan mereka juga bisa terlatih dengan baik.
Sebenarnya masih banyak wahana yang mengedukasi di De Ranch. Saran saya, sih, kalau mau main ke De Ranch, lebih baik datang pagi-pagi. De Ranch buka dari jam 09.00 - 17.00 WIB setiap Hari Selasa - Jumat. Sedangkan pada Hari Sabtu dan Minggu, tempat wisata ini buka dari jam 08.00- 18.00 WIB.
Nah, bagaimana? Mau mengajak anak bermain di tempat wisata edukasi sambil menajamkan pengalaman anak dengan berlibur ke De Ranch? Yuk, langsung ajak keluarga main ke Bandung!
Atau ada yang ingin mengisi Family Time menikmati river tubing seperti pengalaman Mbak Erny, seru juga, loh!
Atau ada yang ingin mengisi Family Time menikmati river tubing seperti pengalaman Mbak Erny, seru juga, loh!
Salam takzim
45 Comments
Wah keren banget tempatnya ya teh Nurul. Aku kmrn enggak sempat main ke wisata-wisata, coz udah keburu sore saat lewati rute lembang. Giliran ke hotel, sukanya mager😂
ReplyDeleteLain waktu kalau ke sana bisa dibuat lokasi recomended buat bermain sambil belajar... Makasih teh Nurul😍
Puaaassss banget kalau ke De Ranch emang, tadinya anak anak males kan disuruh wisata alam. Eeeeh giliran disuruh pulang malah banyak alesyan, keasyikan nyobain macam macam dan jajan
ReplyDeleteWah kalau ke Bandung bisa nih mampir ke tempat wisata edukasi yang satu ini
ReplyDeleteBagus banget nih Mbak tempatnya. Selain itu juga bisa membuat si kecil bermain dan sekalian belajar
ReplyDeleteSuka banget nih Mbak sama tempat yang ada edukasinya gini. Jadi, kalau bermain bisa dengan belajar
ReplyDeleteSayangnya jauh ya teh. Tapi di Malang juga banyak sih eduwisata kayak gini. Semoga kapan²bisa mampir ke de ranch deh
ReplyDeleteKalau di De Ranch, anak gak hanya mengenal hewan. Tetapi, juga bisa berdekatan dengan hewan. Asik banget sih tempat seperti ini. Bikin betah dan susah diajak pulang :D
ReplyDeleteTadinya pas ke Bandung kemarin mau mampir sini Teh. Apa daya waktu enggak cukup wkwkwk.. cuma sempet ke Cikole ama Floating Market doang. Da macet pulang perginya.
ReplyDeletepas ke Bandung sekian thn silam aku udah puingiiinn ke de'Ranch
ReplyDeleteTapi berakhir wacana belaka hiks hiks'
Moga2 thn depan bisa terlaksana, aamiiiinn
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Aku udah sering banget denger De Ranch sayangnya belum ada kesempatan ke sana. Ini wisatanya kyknya ramah anak banget ya mbak, juga membuat anak jd mengenali dan menyayangi hewan krn bisa praktik langsung sekalian kasi makan gtu hehe
ReplyDeleteWah jadi aku masih punya harapan buat naik kuda, krn kurang dr 80 kg bobotku hahaha :P
DeleteOh jd kalau Wiken mereka buka lbh pagi dan tutup lbh sore lagi ya mbak?
tapi kyknya enak pas weekdays soalnya di sana terkenal lumayan ramai ya :D
Betul Mbak April, kalau weekend tempat itu lumayan ramai
DeleteMantul ya mb wisata edukasi De Ranch ini. Beragam dan unik-unik. Pasti anak-anak betah ya main disini. Trjangkau bnget cuma 15 ribu. Hehe...
ReplyDeleteWah anakku mau nih. Kayaknya seru deh buat menyusui anak sapi. Hahhaa . Tempatnya masih terjaga rapi ya mba
ReplyDeleteMurah ya tiket masuknya, 15 ribu dapat susu pula.
ReplyDeleteItu kelincinya besar-besar banget, jadi pengen gendong dan elus-elus
Wisata De Ranch di Lembang ini seru juga ya, bisa bermain sekaligus juga ada edukasi buat anak-anak.
ReplyDeleteIni kurang lebih seperti di Lodge Maribaya ya.
ReplyDeleteKudu tebal nih dompet, bahahaha
Bandung mah memang paling inovatif mencipatakan wahana wisata ya.
Da best lah!
Gak nyesel udah sempet ngajak krucils kesana. Permainan edukasinya banyak dan harganya masih ramah didompet.
ReplyDeletekapan ya bisa ajakin Ichi ke sini, mau juga. Lembang dah masuk waiting list lokasi wisata tujuanku memang
ReplyDeletePas liburan tahun lalu, nginap di lembang dan rencana ke sini, tapi mamaku mendadak sakit, batal deh..semoga nanti bisa ke sini, seru tuh mendulang emas ya, mau dijual ke Antam hihi
ReplyDeletetahun lalu mau ke deranch lembang ini belom jadi.. ternyata mantul ya wisata edukasi di sana. mau ajak keponakan aku aaah kesini
ReplyDeleteBerhubung rumahku jauh banget dr d'ranch (padahal pengen banget ke sana) males kejebak macet pas di setiabudinya. Next sih udah aku plan mau bawa anak-anak terutama si kecil, main sambil belajar di d'ranch seru pastinya, ya.
ReplyDeleteAku pun sama mba, setiap jalan-jalan sebisa mungkin ngajak anak ke tempat yang bisa mengedukasi, De Ranch Lembang udah masuk kesalah satu list tempat jalan-jalan ku bersama anak
ReplyDeleteBerkuda ala Cowboy menurutku memiliki sebuah kenangan yag luar biasa.
ReplyDeleteDan bila saya sempat kesana (suatu hari) saya akan memilih berkuda ala Cowboy
Wah seru ya mba.. aku yang setiap bulan pulang ke Bandung belum sempat kesana aja 😅
ReplyDeleteNgajak anak kesini enak ya kak bisa sambil mengedukasikan suasana alam gitu dan harga masuknya pun murah banget saya baru tau ada tempat kaya gini dilembang
ReplyDeleteAsyik yaa main di de Ranch. Aku pernah sekali ke sini dan untuk pertama kalinya anakku mau naik kuda.
ReplyDeleteSenang dengan tempat wisata edukadi ini. Piknik iya, belajar juga. Tiket masuknya juga terjangkau. Ngasih makan hewan kaya gitu tuh challenge banget
ReplyDeleteAku belum pernah kesini, pengen banget ajak anakku main kesini. Kalau weekend gitu pasti ramai kali ya mbak? Coba ah bikin plan untuk akhir bulan ini main kesana.
ReplyDeleteEny pernah kesini, dan pengen lagi dong hhe soalnya emang beneran asik dengan nuansa ala Koboy gitu hhe
ReplyDeleteKenarin kesini ngelewatin Aja kak,, Blum masuk boleh nih ya bagus bngt dalamnya wisata tapi Ada nilai edukasinya juga hrs ajak anak2 kesini nih
ReplyDeletePeRtama kali berkunjung ke de ranch sama anakku itu, tahun 2014. Ternyata banyak permainan seru di sana
ReplyDeleteWah ke Bandung lagi harus nih mampir ke sini. Seru ya tempat wisatanya. Edukatif juga
ReplyDeleteEdukasi sambil bermain begini adalah hal yang sangat baik untuk perkembangan anak-anak apalagi di De Ranch merupakan paduan berbagai wahana untuk kesenangan, permainan, pendidikan dan ketangkasan.
ReplyDeleteWoooh aku pengen kembali jadi anak kecil. Terus mampir ke lembang. Sok-sok jadi pendulang emas. Hohooo
ReplyDeleteDe Ranch sekarang makin keren euy. Dulu cuma bisa berkuda, tempat main anak, dan kulineran aja rasanya. Harganya ga mahal, dan makanan di sana juga seinget aku cukup terjangkau.
ReplyDeleteMau banget pastinya dong Mbak. Anakku sukaaaa berinteraksi dengan alam. Penginapan terdekatnya apa ya?
ReplyDeleteBerarti tiap activity bayar ya mak kalau di sini? Pas ke bandung selalu ga jadi ke sini, tapi ke wisata lainnya 😂. Entah, belum jodog masih
ReplyDelete*jodoh
ReplyDeleteDe’Ranch jadi salah satu temlat wisata favorit saya dan keluarga juga, harga tiket masuknya murah dapat susu, areanya luas, banyak permainan anak-anak, harga makanan terjangkau, suasan sejuk dan menyenangkan
ReplyDeleteJadi pengen ke Bandung kulinernya disana ngangenin, aq blm pernah kesini bandung sebelah mananya kak?
ReplyDeleteSpot wisata ini nih yang selalu jadi incaran memang
ReplyDeleteAku bahkan yang di Jawa belum ke sana sementara temanku yang tinggal di Lombok sudah ke sana
Huhuhu tahun 2020 saya agendakan deh ya
Jadi rindu main-main ke Lembang nih. Pernah nyobain yang di Puncak, tapi rasanya yang di Lembang ini lebih seru deh.
ReplyDeletewah malah saya belum pernah berwisata kesini. lama sekali gak ke bandung..
ReplyDeleteistri saya yang pernah ke De Ranch lembang ini..
foto2nya gayanya cowboy banget..
Duh ini salah satu tempat asyik di bandung yang mesti dikunjungiiii
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^