Adakah yang merasa malas untuk menyongsong hari, kembali ke rutinitas kerja, setelah liburan? Merasa lelah usai liburan dan enggan melakukan apa pun? Atau merasa semangat setelah liburan? Yup, ternyata liburan memiliki dampak yang tidak sama pada semua orang. Bila kita telaah lebih jauh, semua itu merupakan pengaruh dari banyaknya manfaat yang bisa diambil dari liburan berkualitas.
Kunci liburan yang berkualitas itu adalah semua anggota keluarga bisa mendapatkan banyak manfaat. Orang tua bisa menikmati waktu luangnya dan anak-anak juga bisa melakukan ativitas yang menarik dan mendidik.
Banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan saat liburan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak. Berbagai alternatif sarana liburan untuk keluarga bisa dipilih sesuai dengan kondisi dan dana yang tersedia. Bisa mengajak mereka berlibur ke luar rumah atau sekedar melakukan aktivitas bermanfaat di rumah. Yang penting anak senang dan menikmati masa liburnya. Mereka akan lebih antusias belajar dan senang melihat kehidupan.
"Cara terbaik anak belajar adalah dari pengalaman."
Orang tua memiliki peran penting untuk mempertajam pengalaman anak, salah satunya dengan memberikan liburan yang berkualitas. Liburan berkualitas tidak hanya bisa dilakukan di tempat wisata yang menarik. Namun liburan juga bisa berkualitas meskipun hanya dilakukan di dalam rumah saja. Asalkan bisa menyiasati dengan baik, semua anggota keluarga akan merasa puas menikmati masa liburan.
Tidak selamanya kita memiliki waktu luang hingga bisa berlibur ke tempat tujuan wisata yang jauh. Selain itu kondisi keuangan keluarga pun dapat mempengaruhi rencana berlibur ke destinasi wisata terkenal. Begitulah, ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan rencana bepergian saat liburan hanya jadi sebuah wacana saja.
Well, meskipun liburan tidak bisa pergi jauh, liburan berkualitas bisa kita ciptakan sendiri dari rumah, loh! Banyak aktivitas yang bisa membantu anak merasa tidak bosan saat harus berada di rumah di masa liburan. Agar efek liburan bisa dirasakan keseruannya hingga waktu yang lama.
Menambah Pengalaman Saat Liburan
Ketika tidak ada waktu luang untuk berwisata ke tempat jauh yang membutuhkan waktu panjang atau dana untuk liburan yang menipis, saya lebih memilih liburan di rumah saja. Toh, menciptakan liburan berkualitas meski hanya di rumah tidak kalah menyenangkan, bukan?
Saya sendiri lebih memanfaatkan apa yang ada di rumah, dan mengajak anak untuk beraktivitas di masa liburan agar mereka tidak bosan.
Saya sendiri lebih memanfaatkan apa yang ada di rumah, dan mengajak anak untuk beraktivitas di masa liburan agar mereka tidak bosan.
Beberapa alternatif kegiatan yang bisa membuat liburan lebih berkualitas, yaitu:
Pertama, mengajak anak berkreasi di dapur.
Selain mengasah motorik anak, kegiatan memasak di dapur juga bisa menghasilkan aneka pangan yang bisa disantap bersama sekeluarga.
Saat menu masakan martabak mie goreng sedang booming, anak lelaki saya tidak ketinggalan ingin mencoba membuatnya.
Kebetulan stok bahan yang diperlukan sudah tersedia di rumah. Dengan berbekal menonton cara memasak martabak mie dari youtube, bungsu saya itu pun mulai mengolah bahan menjadi makanan yang sedang kekinian. Aktivitas ini cukup membuat dia sibuk dan menikmati waktu liburnya. Apalagi saat donat mie buatannya selesai, kenikmatan hasil olahan tangannya bisa kami nikmati sekeluarga.
Namun, hal yang paling dirasakan saat berkreasi di dapur bagi saya sebagai emaknya, menghadapi tumpukan peralatan masak. Anak-anak cenderung malas untuk membereskan peralatan bekas masak. Emak bisa repot membereskannya, deh!
Nah, untukmencegah emak kecapean mendidik anak untuk bertanggung jawab, saya selalu berikan mereka syarat sebelum berkreasi di dapur. Mereka harus mau membereskan semua peralatan masak setelah acara masak-memasak sudah selesai.
Pengalaman meracik panganan, bisa jadi bekal di kemudian hari. Tidak hanya anak perempuan saja yang harus bisa memasak, anak laki-laki pun boleh senang memasak. Bereksperimen di dapur memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi anak tentang bahan-bahan makanan dan cara mengolahnya.
Harapan saya, anak-anak bisa lebih mandiri mengolah makanan ketika hendak makan.
Nah, untuk
Pengalaman meracik panganan, bisa jadi bekal di kemudian hari. Tidak hanya anak perempuan saja yang harus bisa memasak, anak laki-laki pun boleh senang memasak. Bereksperimen di dapur memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi anak tentang bahan-bahan makanan dan cara mengolahnya.
Harapan saya, anak-anak bisa lebih mandiri mengolah makanan ketika hendak makan.
Kedua, mengajak anak berkreasi dengan tanah liat
Anak saya selelau terlihat asyik saat membuat kreasi dengan tanah liat. Dari kegiatan seperti ini, anak akan mendapatkan banyak manfaat. Manfaat yang bisa didapatkan saat berkreasi dengan tanah liat, menambah ketrampilan, mengasah motorik halusnya, mengasah rasa estetika dan mengembangkan fungsi otak dan rasa.
Ketrampilan saat membentuk sebuah benda dengan tanah liat, mengggunakan koordinasi antara tangan, mata dan rasa. Semua itu dikendalikan oleh otak. Sehingga anak bisa menjadi semakin terampil.
Kreasi dari tanah liat sebaiknya dilakukan oleh anak yang sudah besar atau memasuki usia sekolah. Untuk anak usia 2-5 tahun, bisa berkreasi dengan cara lain. Berkarya sesuai dengan usianya. Saya sendiri tidak menyarankan membuat kreasi dari tanah liat untuk anak usia di bawah 5 tahun.
Kegiatan membuat karya dari tanah liat memberikan pengalaman pada anak bagaimana membuat sebuah kreasi. Mereka terlatih untuk berpikir kreatif dan mengenal karya seni.
Ketiga, menonton bersama
Saat liburan di rumah, kami juga lebih senang menonton bersama. Kebetulan kami menggunakan televisi yang memiliki channel film. Beragam film bisa kami tonton tanpa jeda iklan tentunya. Pilihan tontonan kami biasanya tidak jauh dari film anak-anak. Karena genre film ini bisa masuk ke semua jenjang usia.
Menonton sebuah film, selain bisa menikmati keseruan dramanya juga banyak yang bisa diambil manfaatnya dari sebuah tontonan. Misalnya saja ketika kami menonton film Zootopia, banyak hal yang bisa diambil manfaatnya bagi anak-anak.
Dari film tersebut anak diperkenalkan tokoh yang tidak mudah menyerah, berusaha mengatasi segala rintangan untuk mencapai cita-citanya. Dengan menonton bersama, saya bisa memasukkan nilai-nilai positif kepada anak. Sehingga mereka bisa belajar sesuatu yang baik tanpa merasa seperti digurui.
Anak saya selelau terlihat asyik saat membuat kreasi dengan tanah liat. Dari kegiatan seperti ini, anak akan mendapatkan banyak manfaat. Manfaat yang bisa didapatkan saat berkreasi dengan tanah liat, menambah ketrampilan, mengasah motorik halusnya, mengasah rasa estetika dan mengembangkan fungsi otak dan rasa.
Ketrampilan saat membentuk sebuah benda dengan tanah liat, mengggunakan koordinasi antara tangan, mata dan rasa. Semua itu dikendalikan oleh otak. Sehingga anak bisa menjadi semakin terampil.
Kreasi dari tanah liat sebaiknya dilakukan oleh anak yang sudah besar atau memasuki usia sekolah. Untuk anak usia 2-5 tahun, bisa berkreasi dengan cara lain. Berkarya sesuai dengan usianya. Saya sendiri tidak menyarankan membuat kreasi dari tanah liat untuk anak usia di bawah 5 tahun.
Kegiatan membuat karya dari tanah liat memberikan pengalaman pada anak bagaimana membuat sebuah kreasi. Mereka terlatih untuk berpikir kreatif dan mengenal karya seni.
Ketiga, menonton bersama
Saat liburan di rumah, kami juga lebih senang menonton bersama. Kebetulan kami menggunakan televisi yang memiliki channel film. Beragam film bisa kami tonton tanpa jeda iklan tentunya. Pilihan tontonan kami biasanya tidak jauh dari film anak-anak. Karena genre film ini bisa masuk ke semua jenjang usia.
Menonton sebuah film, selain bisa menikmati keseruan dramanya juga banyak yang bisa diambil manfaatnya dari sebuah tontonan. Misalnya saja ketika kami menonton film Zootopia, banyak hal yang bisa diambil manfaatnya bagi anak-anak.
Dari film tersebut anak diperkenalkan tokoh yang tidak mudah menyerah, berusaha mengatasi segala rintangan untuk mencapai cita-citanya. Dengan menonton bersama, saya bisa memasukkan nilai-nilai positif kepada anak. Sehingga mereka bisa belajar sesuatu yang baik tanpa merasa seperti digurui.
Nah, liburan berkualitas tidak harus pergi ke tempat yang jauh dan memerlukan biaya yang besar bukan? Kita bisa berlibur bersama keluarga di rumah atau bepergian di sekitar rumah saja. Karena banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak di hari libur.
Tugas orang tua seperti kita yang harus pintar-pintar menyiasatinya. Nah, bagaimana dengan teman-teman, kegiatan apa saja yang dilakukan bersama anak untuk menciptakan liburan yang berkualitas? Sharing, yuuk!
Tugas orang tua seperti kita yang harus pintar-pintar menyiasatinya. Nah, bagaimana dengan teman-teman, kegiatan apa saja yang dilakukan bersama anak untuk menciptakan liburan yang berkualitas? Sharing, yuuk!
20 Comments
Saya senang banget dengan Zootopia..Benar-benar banyak nilai moralnya cocok untuk tontonan keluarga! Bagus sekali buat anak ini
ReplyDeleteDan liburan berkualitas memang bikin nambah wawasan dan pengalaman yang bermanfaat untuk anak.
Masya Allah teteh, tulisan teteh bagus ya. Maafkan aku galfok malah ke tulisannya hihihi. Tulisannya enak dibaca dan lugas. Seperti kayak lagi baca buku. Seriusan teh. Ngomong-ngomong liburan paling nggak enak itu pas tanggal tua ya teh wkwkwkw. Untungnya kita bisa manfaatin hal biasa jadi luar biasa dengan ngajak anak tetap kreatif. Keren
ReplyDeleteBelajar sambil bermain, berwisata sambil mencari pengetahuan baru, bisa bikin anak kita punya pengalaman yang indah 👍
ReplyDeleteBiasanya ngomongin liburan itu selalu identik dengan bepergian ke tempat yang jauh. Padahal kalau buat anak-anak, mengisi waktu dengan hal-hal berkualitas seperti ini bisa jadi liburan yang menyenangkan ya, mak. Emang jadi orang tua kudu kreatif dan nggak boleh kehabisan ide mengisi liburan anak dengan hal-hal mengasyikkan.
ReplyDeleteAku belom pernah ngajak anak anak main tanah kiat, biasanya cuma plastisin ajah. Hihi. Abis baca ini jadi langsung terinspirasi, abis ini mau coba beliin anak anak tanah liat aaaaah.. makasi sharingnya mbaaaak
ReplyDeleteaku juga suka menonton bersama selain bisa kasih contoh real, anak jadi mudah memahami apalagi visual itu lebih mudah dingatnya :)
ReplyDeleteduh jadi pengen lagi nonton zootopia mba
Setujuh..! Liburan sambil memebrikan anak edukasi/ pengetahun, jadi dobel manfaat. Ortu senag, anak riang, hihihihi
ReplyDeleteKalau liburan, biasanya saya ajak anak-anak ke sawah mbak. Bermain di sawah, dan kadang bantuin metik sayuran buat di masak
ReplyDeleteJadi pengen anakku cepet gede.. Biar bisa merasakan juga liburan berkualitas, kayak berkreasi di dapur dan membuat karya dari tanah liat..
ReplyDeleteAnak2 bisa dikasih banyak kegiatan kalo liburan dan itu menyenangkan banget buat mereka.
ReplyDeleteCuma emang gak bohong sih kalau liburnya kelamaan, ortu pegel juga cari aktivitasnya. Hahaha
Liburan berkualitas itu tak hanya pergi ke suatu tempat wisata aja ya Mba.. Berkreasi di dapur pun bisa membawa manfaat..
ReplyDeleteNah berkreasi dengan tanah liat, dah lama aku tuh pengen ngajadrin anak. Cuman bingung cari tanah liat sekarang dimana ya mba. Ini semuanya liburan berkuaitas banget.
ReplyDeletenoted mba idenya, liburan ga harus keluar kota menghabiskan banyak dana ya
ReplyDeleteNah kalau seru2an di dapur.. saya nyaris belum melakukannya hehhe. Kalo pengennya bocah sih pengen bikin ini itu.. tapi apa daya takut berantakan hahha. tapi perlu dicoba kali ya.
ReplyDeleteduh .. aktifitasnya berbobot banget nih mbak, ntar aku contek ah, boleh ya mbak. hehehe. soalnya anakku pasti suka nih.
ReplyDeleteIya liburan kudu berkualitas ya teh, jangan asal liburan aja atau jangan asal main aja harus ada edukasinya yah.
ReplyDeleteSepakat! Liburan, perjalanan ato apapun itu namanya harus bikin kita makin kaya ilmu & pengalaman ya mba. Kadang ga perlu bepergian jauh-jauh, dengan beraktivitas seru di rumah, juga tetap bisa punya pengalaman baruu :))
ReplyDeleteBanyak ya kegiatan seru yang bisa dilakukan bareng keluarga, ngga mahal dan bisa mempererat kasih sayang .
ReplyDeleteBanyak cara untuk membuat liburan menjadi seru, bermanfaat dan pastinya menyenangkan. Aku sering ajak anak-anak outdoorsy kalau bisaa
ReplyDeleteAku ga bisa bikin kue, tapi anakku suka minta bikin. Solusinya beli premix aja yang gampang, anak happy mama keliatan jago, hahaha.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^