Untuk meluruskan pendapat yang salah tentang bintang kejora. Telah diketahui bahwa bintang kejora itu bukanlah sebuah bintang, tetapi sebuah planet. Bintang kejora itu merupakan planet venus yang keliatan besar dan tenang di sebelah timur pada dini hari.
Alasan itulah yang menjadi latar belakang terbitnya buku anak dengan judul "Aku dan Alam Semesta" yang disusun oleh Mbak de Laras. Penulis yang memiliki nama asli Diadjeng Laraswati ini menjelaskan alasan tersebut saat ditanya oleh peserta acara bedah buku mengenai latar belakang pembuatan buku anak yang ke-8 miliknya.
Saya bersama teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger Bandung, pada Hari Sabtu 30 November 2019, menghadiri acara bedah buku di Perpustakaan Nasional ITB Jalan Ganesha, Bandung. saat mMemasuki ruangan perpustakaan yang adem, setelah sebelumnya berpanas ria menembus kemacetan Kota Bandung, kedatangan saya disambut oleh panitia yang langsung mempersilakan saya untuk masuk ke dalam ruangan.
Acara yang direncanakan berlangsung dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 dimulai tepat waktu. Tepat jam 2 siang, semua narasumber duduk di hadapan audiens. Sebuah layar besar tampak terpampang lebar di samping kanan para pembicara. Dari awal acara hingga akhir layar besar tersebut menyajikan gambar ilustrasi yang ada di dalam buku anak "Aku dan Alam Semesta". Ilustrasi karya Mak Neng Tanti Amalia.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kehadiran buku anak bertema alam ini tidak terlepas dari kesukaan penulisnya pada alam semesta. "Aku dan Alam Semesta" sesungguhnya potret diri penulis. Kecintaannya pada fenomena alam yang menggambarkan keindahan detik-detik terbit dan tenggelamnya matahari. Mengamati keindahan langit yang berubah warna, sekejap setelah matahari tenggelam yang kemudian menampilkan kelap-kelip malam yang indah. Semua keindahan itu terekam dengan baik di ingatan penulis dan dituangkan oleh penulis dalam rangkaian kata penuh makna.
Acara yang direncanakan berlangsung dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 dimulai tepat waktu. Tepat jam 2 siang, semua narasumber duduk di hadapan audiens. Sebuah layar besar tampak terpampang lebar di samping kanan para pembicara. Dari awal acara hingga akhir layar besar tersebut menyajikan gambar ilustrasi yang ada di dalam buku anak "Aku dan Alam Semesta". Ilustrasi karya Mak Neng Tanti Amalia.
Latar Belakang Hadirnya Buku Aku dan Alam Semesta
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kehadiran buku anak bertema alam ini tidak terlepas dari kesukaan penulisnya pada alam semesta. "Aku dan Alam Semesta" sesungguhnya potret diri penulis. Kecintaannya pada fenomena alam yang menggambarkan keindahan detik-detik terbit dan tenggelamnya matahari. Mengamati keindahan langit yang berubah warna, sekejap setelah matahari tenggelam yang kemudian menampilkan kelap-kelip malam yang indah. Semua keindahan itu terekam dengan baik di ingatan penulis dan dituangkan oleh penulis dalam rangkaian kata penuh makna.
Kelebihan buku Aku dan Alam Semesta ini yaitu, memadukan cerita anak Indonesia dari berbagai daerah dengan alam semesta dan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Dunia anak-anak itu tidak terbatas hanya di rumah dan sekolah saja. Semua yang mereka alami dan lalui setiap hari merupakan bagian dari kehidupannya.
Anak-anak harus tahu jika mereka makan dari hasil kerja para petani di ladang. Mereka juga mesti paham jika tinggal di rumah yang bagiannya terbuat dari kayu yang ditanam di hutan. Anak-anak juga harus mengerti jika kertas yang biasa digunakan untuk menulis itu berasal dari bubuk kayu pohon. Semua berasal dari lingkungan alam sekitarnya yang harus selalu terjaga dengan baik tanpa tercemari dengan sampah.
Mengajak Anak Mencintai Lingkungan dari Buku Bacaan Anak
Dalam buku Aku dan Alam Semesta juga menceritakan keindahan alam semesta yang ada di bagian Nusantara dan meluruskan apa yang sudah dipahami dengan ilmu pengetahuan. Karena kelestarian bumi dan alam merupakan tanggung jawab bersama. Dan lebih baik jika tanggung jawab memelihara kelestarian bumi diajarkan pada anak-anak sedini mungkin, bukan?
Mendidik anak mengenai ilmu pengetahuan alam paling mudah melalui bacaan buku. Anak-anak akan lebih mudah mengingat saat melihat gambar-gambar menarik yang ada di dalam buku bacaannya. Apalagi jika isi bukunya menarik. Nah, berikut ini akan saya tuliskan isi dari Buku Aku dan Alam Semesta:
- Venus, Kejoraku
- Aku, Sang Pemburu Koin dari Hutan
- Bahari, Anak Suku Laut yang Pemberani
- Jarak Bintang dari Kaki Gunung Bromo
- Mira, Penenun Muda dari Sumba
- Otto Mengkudu
- Ronggur, Sang Calon Nahkoda
- Teh Pagi dan Pelangi
- Eyang Jati Tempe
- Harumnya Secangkir Kopi Aki
Nah, buku yang bagus, bukan? Dari isinya jelas terlihat jika buku ini penuh dengan ilmu pengetahuan. Selain itu juga mengandung sarat pesan, seperti pesan moral tentang kejujuran, berintegritas dengan lingkungan dan sikap terhadap sampah plastik serta cinta lingkungan.
Bedah Buku Aku dan Alam Semesta
Acara peluncuran buku yang saya hadiri kemarin, dibuka oleh MC yang merangkap sebagai mediator yaitu Mbak Elisa Koraag. Akhirnya saya mengerti, kenapa acara tersebut bertempat di kampus ITB karena buku anak yang berisi 10 cerita dengan unsur pengetahuan merupakan terbitan ITB Press. Bapak Edi Warsidi mendapat kesempatan pertama menjelaskan tentang ITB Press dan buku-buku yang sudah terbit di sana.
Bapak Edi Warsidi perwakilan dari ITB Press |
Peluncuran buku anak Aku dan Alam Semesta rencananya akan dihadiri oleh narasumber buku tersebut yaitu Profesor Bambang Hidayat. Namun karena suatu hal, beliau tidak jadi datang dan diwakilkan kepada Bapak Arif. Sebagai perwakilan dari Prof. Bambang yang merupakan seorang astronom Indonesia, Bapak Arif mengemukakan pendapatnya mengenai buku anak yang terdiri dari 161 halaman dan 41 gambar ilustrasi tersebut.
Menurut Bapak Arif, buku anak Aku dan Alam Semesta bukan hanya kumpulan cerita anak saja. Namun di dalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan. Buku tersebut mencoba menyajikan kearifan lokal dengan cara yang unik. Beliau juga melihat jika dengan buku bacaan tersebut pembaca seakan diajak menikmati cerita tanpa merasa jika sedang belajar.
Contohnya, pembaca akan diajak menikmati cerita sambil belajar bagaimana caranya menghitung jarak bumi dan bintang. Menceritakan perjalanan nelayan dari darat menuju laut atau sebaliknya berdasarkan ilmu pengetahuan yang dikemas dengan menarik.
Selain Bapak Arif, hadir juga Kang Ali Muakhir. Siapa tidak kenal beliau? Pasti sudah familiar, bukan? Yup, beliau seorang penulis buku, blogger dan influencer. Penulis buku yang telah menerbitkan buku kurang lebih 333 judul ini ikut membedah buku anak Aku dan Alam Semesta. Menurut Kang Ale, panggilan untuk Ali Muakhir, buku anak Aku dan Alam Semesta sangat tepat diterbitkan di ITB Press yang identik dengan pengetahuan. Buku yang cocok untuk anak-anak kelas 4-6 SD.
Tahukah, teman? Yang tidak kalah menariknya dari acara peluncuran buku anak karya de Laras ini, kami bisa mendapatkan tips menulis buku cerita anak dari Kang Ale. Alhamdulillah, mengikuti bedah buku, sekaligus bisa dapat ilmu cara membuat buku anak juga. Asyik, kan?
Nah, menurut salah satu pentolan Blogger Bandung tersebut, hal penting yang perlu diperhatikan saat menulis cerita anak yaitu, mengetahui target pasar yang akan dituju. Apakah buku anak tersebut untuk anak balita, untuk kelas rendah atau kelas tinggi (kelas 4-6 SD)?
Dan menurut Kang Ale cerita pendek anak yang baik itu, fokus pada satu gagasan, fokus pada satu masalah. Selain itu mudah dipahami serta bisa dibaca dalam satu tarikan napas. Maksud dibaca dalam satu tarikan napas ini, diusahakan agar kalimat yang ada di dalam cerita tidak terlalu panjang. Untuk cerita anak, sebaiknya menggunakan kalimat sederhana dan tidak bersayap.
Semua tips menulis cerita anak dari Kang Ale, bermanfaat sekali untuk saya perhatikan jika ingin membuat buku cerita anak lagi. Setelah buku Mengenal Fakta Sains dalam Al-Qur'an dan buku seri: Aku Sehat seperti Rasulullah, sepertinya saya ingin membuat buku anak selanjutnya, nih, berkat sharing dari narasumber yang hadir.
Yup, asyiknya bisa ikut bedah buku itu, kita bisa mengetahui kisah di balik pembuatan sebuah buku. Kisah yang bisa menginspirasi dan memicu semangat kita untuk konsisten menulis lagi.
Saat di acara bedah buku Aku dan Alam Semesta, penulis juga menceritakan proses penulisan yang memakan waktu hingga 10 bulan. Diperlukan riset yang terperinci dan mengumpulkan bahan tulisan dari sumber yang terpercaya. Mengingat buku tersebut adalah buku pengetahuan yang bersifat nonfiksi. Diungkapkan juga proses menarik saat memilih Mak Tanti Amelia sebagai ilustrator buku. Semua proses penulisan dan penerbitan sebuah buku, yang bisa dibilang tidak mudah, deh!
Beruntung saya bisa mengikuti acara bedah buku yang didukung oleh Faber Castle, Red Doorz, Dunkin Donuts, Tiara Book Store, Kumpulan Emak Blogger dan Harris Hotel Bandung serta diliput oleh MQTV Bandung dan Harian Pikiran Rakyat. Karena saya bisa mendapat banyak penjelasan seputar terbitnya buku "Aku dan Alam Semesta" dan tips menulis cerita anak serta informasi dari penerbit. Jadi semangat lagi untuk menulis buku anak lagi, nih! Doakan agar semangat saya bisa benar-benar mewujudkan buku-buku berikutnya, ya, teman-teman. 😇😍
Salam takzim
Contohnya, pembaca akan diajak menikmati cerita sambil belajar bagaimana caranya menghitung jarak bumi dan bintang. Menceritakan perjalanan nelayan dari darat menuju laut atau sebaliknya berdasarkan ilmu pengetahuan yang dikemas dengan menarik.
Selain Bapak Arif, hadir juga Kang Ali Muakhir. Siapa tidak kenal beliau? Pasti sudah familiar, bukan? Yup, beliau seorang penulis buku, blogger dan influencer. Penulis buku yang telah menerbitkan buku kurang lebih 333 judul ini ikut membedah buku anak Aku dan Alam Semesta. Menurut Kang Ale, panggilan untuk Ali Muakhir, buku anak Aku dan Alam Semesta sangat tepat diterbitkan di ITB Press yang identik dengan pengetahuan. Buku yang cocok untuk anak-anak kelas 4-6 SD.
Tips menulis cerita anak dari Kang Ali Muakhir |
Tahukah, teman? Yang tidak kalah menariknya dari acara peluncuran buku anak karya de Laras ini, kami bisa mendapatkan tips menulis buku cerita anak dari Kang Ale. Alhamdulillah, mengikuti bedah buku, sekaligus bisa dapat ilmu cara membuat buku anak juga. Asyik, kan?
Nah, menurut salah satu pentolan Blogger Bandung tersebut, hal penting yang perlu diperhatikan saat menulis cerita anak yaitu, mengetahui target pasar yang akan dituju. Apakah buku anak tersebut untuk anak balita, untuk kelas rendah atau kelas tinggi (kelas 4-6 SD)?
Dan menurut Kang Ale cerita pendek anak yang baik itu, fokus pada satu gagasan, fokus pada satu masalah. Selain itu mudah dipahami serta bisa dibaca dalam satu tarikan napas. Maksud dibaca dalam satu tarikan napas ini, diusahakan agar kalimat yang ada di dalam cerita tidak terlalu panjang. Untuk cerita anak, sebaiknya menggunakan kalimat sederhana dan tidak bersayap.
Semua tips menulis cerita anak dari Kang Ale, bermanfaat sekali untuk saya perhatikan jika ingin membuat buku cerita anak lagi. Setelah buku Mengenal Fakta Sains dalam Al-Qur'an dan buku seri: Aku Sehat seperti Rasulullah, sepertinya saya ingin membuat buku anak selanjutnya, nih, berkat sharing dari narasumber yang hadir.
Yup, asyiknya bisa ikut bedah buku itu, kita bisa mengetahui kisah di balik pembuatan sebuah buku. Kisah yang bisa menginspirasi dan memicu semangat kita untuk konsisten menulis lagi.
Ilustrator Buku Aku dan Alam Semesta, Tanti Amelia |
Saat di acara bedah buku Aku dan Alam Semesta, penulis juga menceritakan proses penulisan yang memakan waktu hingga 10 bulan. Diperlukan riset yang terperinci dan mengumpulkan bahan tulisan dari sumber yang terpercaya. Mengingat buku tersebut adalah buku pengetahuan yang bersifat nonfiksi. Diungkapkan juga proses menarik saat memilih Mak Tanti Amelia sebagai ilustrator buku. Semua proses penulisan dan penerbitan sebuah buku, yang bisa dibilang tidak mudah, deh!
Ilustrasi dalam Buku Aku dan Alam Semesta by Tanti Amelia |
Beruntung saya bisa mengikuti acara bedah buku yang didukung oleh Faber Castle, Red Doorz, Dunkin Donuts, Tiara Book Store, Kumpulan Emak Blogger dan Harris Hotel Bandung serta diliput oleh MQTV Bandung dan Harian Pikiran Rakyat. Karena saya bisa mendapat banyak penjelasan seputar terbitnya buku "Aku dan Alam Semesta" dan tips menulis cerita anak serta informasi dari penerbit. Jadi semangat lagi untuk menulis buku anak lagi, nih! Doakan agar semangat saya bisa benar-benar mewujudkan buku-buku berikutnya, ya, teman-teman. 😇😍
Salam takzim
57 Comments
Turut senang atas peluncuran buku anak ini, memang beneran harus concern ke anak ya krn itu kan yg akan membentuk pemikiran nanti. Ini sih seru bgt bisa belajar ilmu oengetahuan dengan desain yg apik, aku jd inget waktu SD dan memang lebih suka belajar yg didukung dengan gambar2 spt ini :)
ReplyDeletewaw keren banget konsep bukunya. mengenalkan alam semesta lewat bacaan yang renyah. cocok banget dibuat bacaan anak sebelum tidur. kita yang dongengin. biar ada bonding
ReplyDeleteSemoga buku ini bisa dikonsumsi secara luas di seluruh belahan nusantara
ReplyDeleteSebuah keperihatinan sederhana tentang salah paham bintang kejora akan disadari oleh pecinta alam semesta, terutama bintang gemintang. Sebagai pemuja awan dan temantemannya, saya juga punya keperihatinan semacam itu tapi tak terpikir membuat sebuah buku cerita anak yang elok ini.
ReplyDeleteAku pas di smp udah dikasi tau sih kalau sebutan lain dari venus itu adalah bintang kejora.
ReplyDeleteDari ulasannya aja bagus, ngga salah kalau buku ini emang recommended banget sih
ReplyDeleteBuku tentang alam semesta untuk anak masih jarang memang. Mudah-mudahan buku ini anak - anak menyukai buku ini dan gampang mengaksesnya ya, Teh
ReplyDeletemengajarkan literasi membaca kepada anak. Buku yang bermanfaat, karena sudah sedikit buku untuk anak anak dan cocok dibaca anak anak. Semoga bukunya bisa menambah ilmu pengetahuan sembari menambah khasanah bahasa Indonesia
ReplyDeleteSemangat untuk menghasilkan karya Mbak Nurul. Aku jadi terinspirasi untuk membuat buku khusus cerita anak juga, mbak hehehe. Judul dari buku Aku dan Alam Semesta di dalamnya menarik untuk dibaca nihhh aslii
ReplyDeleteBuku untuk anak-anak dengan pembahasan yang menarik tentang alam semesta. Gambar ilustrasi bagus dan saya kenal juga dengan pembuatnya. Jadi ingin membaca juga bukunya.
ReplyDeletebuku yang kereeen ya mba..aku jadi penasaran dengan isinya dan pastinya dengan ilustrasi dari Mak Tanti
ReplyDeleteAku kok jadi pengen baca jugaa ini bukunya. Sudah kebayang seseru apa petualangan-petualangan di buku ini. Dijual di gramed juga kah, mbak?
ReplyDeleteAku masih bermimpi pengin nulis buku, padahal rasanya bahan tulisan di kepala udah seabreg.
ReplyDeleteemak2 KEB kalo dah bikin acara mangtap pisan ya teh.
ReplyDeleteselamat dan semoga sukses untuk peluncuran buku mak de laras. pastinya buku yg keren banget dan menambah wawasan anak2 tentang alam semesta
Makin bangga buangett rasanya ya mbaaa
DeleteBravooo emak2
Kolaborasi yang unik ini pastinya. Setahu saya, mbak Diadjeng juga pintar membuat ilustrasi. Tetapi, di sini mbak Tanti yang membuatnya dan mbak Diadjeng di bagian cerita, ya
ReplyDeleteiya mak, semua ilustrasi di buku ini dibuat mak Tanti, aku khusus ceritanya aja
DeleteBangga bangeettt dgn pencapaian mak Neng Tanti.... Sungguh warbiyasaaak, bisa jadi ilustrator buku kece ini.
ReplyDeletePara ortu wajib punya ya Mak. Utk quality time juga dgn anak
Waaah ada Kang Ali Muakhir ya. Beliau ini produktif sekali. Buku anak karyanya sudah ratusan. Tapi tetap humble dan baik hati.
ReplyDeleteWalah aku baru tahu ternyata bintang kejora bukan bintang wkwkwk jadi penasaran juga pengen punya bukunya suka sama ilustrasinya mantap deh ini
ReplyDeletesayang aku ga bisa hadir acaranya soalna sedang sibuk hahaha mantap ini bukunya masuk list buat beli ah
DeleteKeren pisan bukunya. Buku bergizi bagi anak.Emang salah kaprah tentang bintang kejora itu adalah bintang. Padahal planet Venus yang kelihatan di pagi hari emang dekat dengan bumi ya.
ReplyDeletehayyuuk semangat menulis buku lagi mbak... Semoga dimudahkan.. Semoga buku ini juga laris manis ya di pasaran...
ReplyDeleteBuku yg bagus dan bermanfaat untuk anak2..semoga kian banyak buku untuk anak yg bagus2 dan bermutu seperti ini
ReplyDeleteKak Ria nggak tertarik apa buat buku novel atau non fiksi buat anak? Sekali-kali agak melenceng dari genrenya kan nggak apa-apa 😅
DeleteJadi pengen punya utk anakku. Dia suka sekalo dibacakan buku soalnya. Ini sdh dijual bebas di toko buku atau harus beli langsung ke penerbit, Mbak?
ReplyDeleteBegitu lihat ilustrasinya, aku langsung hapal itu karya mak Tanti Amelia. Keren banget deg ah.
ReplyDeleteAcaranya asik dan itu sponsornya banyak banget ya mbak, apalagi ulasan buku ini jadi nambah cerita buat si kecil.
ReplyDeleteSeru ya, acaranya padat berisi... Ikut bedah buku kemarin, bikin saya ingin belajar lagi nulis cerita, huhuhu...
ReplyDeleteJadi inget udah lama gak beliin buku anak untuk anak anakku. Pengen deh beli bukunya
ReplyDeleteOh gitu ya. Aku baru tahu lho Teteh bintang kejora yang kita maksudtin itu tu planet venus ya. Wadhu berarti kita udah lama ya salahnya. Bahkan ada lagunya itu bintang kejora. Tapi allhamdulillah dengan teknologi dan perkembangan zaman kita jadi tahu ya Teh apalagi dibantu dengan buku alam dan semesta ini untuk mengedukasi kita dan anak-anak kita 😃
ReplyDeleteWah, aku kenal ni sama Mbak Diajeng dan Mbak Tanti. Jadi ikutan bangga banget, sampai merinding aku baca artikel ini Mbaaa....
ReplyDeleteBuku ini bukan saja untuk mengenalkan alam semesta tapi untuk mengenalkan kearifan lokal, bagus sekali ya mbak. Jadi pengen segera memiliki buku ini.
ReplyDeleteWah ini bukunya mbak Laras ya. Bener banget nih mbak dari dulu lagunya juga Kejora disebut sebagai bintang ya ternyata sebuah planet. Peluncuran bukunya MCnya Mami Icha toh . Semoga dengabn terbitnya buku ini jadi bisa meluruskan pemahaman masyarakat yang salah selama ini ya
ReplyDeleteKeren ya bukunya ..aku mau review ah nanti...hehe
ReplyDeleteHuhuhu mupeng dengan acara ini. Sayang banget gak bisa hadir. Mupeng pula dengan bukunya. Keren, penuh ilmu. Anak ketigaku bakalan suka deh. :)
ReplyDeleteSenangnya bisa menghadiri acara peluncuran buku Anak ini. Bukunya juga keliatam bagus ya Mbak. Banyak ilustrasinya kerennya apalagi temanya mengenalkan anak pada alam semesta
ReplyDeleteBuku yang amat menarik nih untuk anak-anak. keingintahuan mereka tinggi banget lho untuk semua hal, terutama alam semesta yang belum banyak mereka ketahui. Tugas kita para orang tua untuk mendampingi dan menghadirkan buku-buku bagus seperti ini untuk pembelajaran.
ReplyDeleteBukunya menarik banget... apalagi ilustrasinya juga keren. karena anakku belum bisa baca, pastinya cocok juga ini ya untuk jadi bahan bercerita emaknya
ReplyDeleteSelalu suka dengan ilustrasi buatan mbak Tanti. Udah kebayang bukunya akan sebagus apa ilistrasinya
ReplyDeleteWah keren banget sih Kang Ali Muakhir bisa sampe menghasilkan buku sebanyak itu! Saya penasaran apa rahasia di balik produktifnya beliau dalam menghasilkan karya sampe jumlahnya lebih dari 300an.
ReplyDeleteAgus nih bukunya. Mengenalkan anak dengan alam dengan cara menyenangkan. Dan juga gambar-gambarnya membuat anak semakin tertarik.
ReplyDeleteMasya Allaaah terharu bacanya...
ReplyDeletedaku merinding jadinya karena kalau diulas orang lain tuh rasanya kayak seleb hahhhaaaa
makasih yaaaa mbak atas kedatangannyaaa
Mbak Nurul terima kasih sudah hadir di acara Peluncuran Buku ku, terima kasih review event, mohon ijin aku link ke blogku ya. Juga terima kasih untuk komen-komen teman-teman semua di sini.
ReplyDeleteBagi yang berminat, bisa japri aku, ada 2 versi cetaknya, yaitu berwarna dan hitam putih. Salam literasi, mari berikan yang terbaik buat anak-anak kita.
Judul2 cerita di dalamnya menarik semua dan ilustrasinya pun keren banget. Anak2 pasti betah bacanya.
ReplyDeleteAku mau beli buat Christmas gift aahh :)
Mbak Cindy Vania, terima kasih untuk atensinya, bisa hubungi email aku d_laraswati_h@yahoo.co.id, nanti aku kasi no WA ya
DeleteProduktif bangeet yaa, karyanya sampai sebanyak itu.
ReplyDeleteDan bagus2 pula.
Ini bukunya bagus buat anak2, ilustrasinya jg menarik ya
Buku ini bagus sekali menjelaskan alam semesta dengan bahasa sederhana dan ilustrasi kece yang disukai anak anak. Eh aku juga baru tau kalau bintang kejora itu ternyata planet venus.
ReplyDeletePas banget nih segmen bukunya untuk anak usia SD kelas 4-6, seusia anakku. Kebetulan dia juga suka dengan pembahasan yang planet-planet gitu. Oke, siap-siap berburu ke tobuk habis ini.
ReplyDeleteHuhuhu kalau neng Tanti yang ilustrasiin bukunya mah pasti sudah tentu hasilnya oke
ReplyDeleteSaya nih yang penasaran mau punya
Bukunya menarik dan lucu juga karena ada ilustrasinya. Jadi anak-anak pastinya akan suka. Gak ada alasan lagi deh buat gak suka baca
ReplyDeleteAku penasaran deh sama harga buku nya, dan dijual dimana. Soalnya ini bagus banget isinya. Pengen beli buat anakku. Pengen numbuhin minat baca anak se dini mungkin.
ReplyDeleteKang Ali idola aku nih dari aku jaman sekolah, sering baca2 buku beliau. Tapi kalau ketemu di event suka ga berani buat nyapa. Hehe.
Kolaborasi dengan mba Tanti Amelia ya, suka banget ama ilustrasinya. Senang ya bisa hadir dalam peluncuran buku Aku dan Alam Semesta
ReplyDeleteKolaborasi epic nih, ah jadi penasaran ingin baca bukunya nih, neng Marwah pasti suka nih kalau saya beliin.
ReplyDeleteIyaa...
ReplyDeleteAku jadi mupeng setelah dikabarin sama teh Shanty bahwa acaranya seruu banget.
Membayangkan bedah buku cerita anak ini membuatku rindu membacakan dongeng untuk kaka dan adik saat aktivitas malam kami sebelum tidur.
Asiknya ya mba dpt ilmu tips dn trik buat buku cerita anak,, mba Tanti bukunya selalu enak di baca anak2ku suka mba
ReplyDeleteWah, asyik, ya, bisa ikutan acara ini. Ilmu menulis cerita anaknya perlu ditiru, nih. Memang, kalau target pembacanya anak, musti lebih simpel konfliknya juga, ya
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^