Pengertian Freelance Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Sekitar 10 tahun yang lalu, saya menemukan dunia baru yang belum pernah terpikirkan sama sekali sebelumnya. Dulu setelah lulus kuliah, kerja di perusahaan merupakan target utama bagi saya. Berdasarkan pengalaman dari keluarga besar bahwa sekolah dan kuliah itu tujuannya untuk bekerja. Jadi mindset saya hanya tertuju pada mencari pekerjaan di perusahaan.

Ketika sudah menikah dan memiliki anak, saya juga masih bekerja di luar rumah. Namun ketika menghadapi masalah susahnya mencari pengasuh anak, saya mulai berpikir untuk resign dari pekerjaan. Terutama karena pak suami juga meminta saya untuk fokus untuk menemani tumbuh kembang anak-anak kami.

Seiring perkembangan waktu, anak-anak pun tumbuh semakin besar. Mereka mulai sekolah dari pagi hingga menjelang sore hari. Kegiatan saya di rumah hanya seputar kerjaan rumah. Dan semua kerjaan itu bisa saya selesaikan sebelum siang hari. Pada waktu itu saya ingin terus beraktivitas sekaligus mengaktualisasikan diri. Hingga saya memutuskan untuk bisa bekerja dan memiliki penghasilan meski dari rumah. Karena saya senang menulis, akhirnya saya memutuskan untuk jadi penulis dan freelancer.

Saya pikir untuk jadi freelancer, kita masih bisa bekerja meskipun di rumah. Saya masih bisa meningkatkan aktualisasi diri sekaligus memiliki quality time bersama keluarga.

Oh ya, apakah sobat juga berminat menjadi freelancer? Eh tapi untuk yang sedang bekerja di perusahaan, sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk jadi freelancer ya! Lebih baik ketahui lebih dahulu apa itu freelance dan kelebihan serta kekurangannya.

Apa itu Freelance?

Dalam bahasa Indonesia freelance bisa diartikan sebagai pekerja lepas. Dan orang yang melakukan kerja lepas itu biasanya disebut freelancer.

Pekerja ini berbasis kontrak, yang menggunakan keterampilan dan pengalaman untuk memberikan layanan kepada klien. Pekerja mandiri ini biasanya mendapatkan upah berdasarkan per pekerjaan atau per proyek. Freelance ini pada umumnya digunakan untuk pekerjaan jangka pendek. Freelance tidak terikat dengan perusahaan. Dia bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan di perusahaan yang berbeda.

Sebagai freelancer, kita bekerja secara independen dan dapat melakukan pekerjaan kontrak dengan cara penuh waktu atau menjadikannya sebagai kerjaan sampingan.

Seorang freelancer cenderung bekerja di beberapa sektor seperti copywriting, editor, desain, seni, bidang perfilman, proofreading, pemasaran, musik, jurnalisme, produksi video, ilustrasi, pariwisata, pengembangan situs web, pemrograman komputer, fotografi, bimbingan belajar, terjemahan bahasa, konsultasi, perencanaan acara, katering dan bidang lainnya.

Kini para freelancer bisa lebih mudah mendapatkan proyek karena sudah banyak platfrom pihak ketiga yang menghubungkan freelancer dan penyedia kerja atau proyek.

Ada beberapa platform yang membantu freelancer mendapatkan proyek seperti Sribu.com, Fiver, Freelancer, Upwork, Projects.co.id, PeoplePerHour dan masih banyak lagi.

Di platform tersebut freelancer bisa menemukan pekerjaan di setiap karir yang sesuai dengan keinginan. Pekerjaannya pun bervariasi dari proyek kecil hingga proyek jangka panjang paruh waktu.

Dalam melakukan pekerjaannya freelancer bisa memilih untuk bekerja di mana saja. Bisa bekerja di rumah atau tempat yang nyaman untuk bekerja. Dengan begitu, freelance bukan hanya melakukan pekerjaan dari rumah saja. Kita bisa juga melakukan pekerjaan di kantor klien, tergantung pada jenis pekerjaan dan kebutuhan klien. Namun pada umumnya, banyak freelancer yang melakukan pekerjaan secara online tanpa harus hadir di perusahaan atau tempat klien kita.

Itulah pengertian freelance pada umumnya. Selanjutnya mari kita bahas kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer.

Kelebihan Bekerja Freelance

Pekerjaan yang semakin populer belakangan ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Yuk, ketahui kelebihan menjadi freelancer terlebih dahulu!

1. Jam Kerjanya Fleksibel

Kelebihan pekerjaan freelance yang pertama yaitu kita bisa bekerja kapan saja. Kita bisa memilih jam kerja sendiri. Bebas menentukan jam-jam produktif sesuai keinginan. Dalam menentukan waktu istirahat pun lebih leluasa. Freelancer juga bisa memilih untuk tidak bekerja di akhir pekan dan melakukan quality time bersama keluarga.

2. Bebas Menentukan Klien

Freelancer memiliki kemampuan untuk menentukan klien yang bekerja dengan mereka. Bisa saja seorang freelancer memiliki kerja sama dengan banyak klien atau hanya memilih beberapa klien saja. Freelancer bisa menolak kerja sama apabila tidak cocok dengan kepribadian klien, tidak sesuai jumlah pembayarannya, atau tidak tertarik dengan proses kerja samanya.

3. Fleksibel Menentukan Tempat Kerja

Bekerja secara freelance, kita bisa menentukan tempat kerja di mana saja. Kita bisa bekerja di kafe, di perpustakaan, taman atau di hotel sambil liburan. Kita bekerja tidak hanya di kantor atau di rumah saja.

4. Dapat Mengendalikan Beban Kerja

Menjadi freelancer, kita bisa mengontrol beban kerja yang akan dikerjakan. Freelancer dapat mengambil pekerjaan sebanyak atau sesedikit yang diinginkan. Seorang pekerja lepas dapat fokus menekuni pekerjaan yang disukai tanpa ada gangguan seperti rapat, lingkungan kerja yang tidak kondusif, atau gangguan kantor lainnya.

5. Memiliki Kendali Penuh

Bisa dikatakan, menjadi freelancer bisa menjadi bos untuk diri sendiri. Kita tidak tergantung atau diatur oleh orang lain dalam melakukan pekerjaan. Dan semua keputusan yang menyangkut pekerjaan menjadi tanggung jawab diri sendiri.

6. Bisa Lebih Kreatif

Memilih menjadi seorang freelancer memungkinkan seseorang bisa bertumbuh menjadi lebih baik. Kerjaannya menuntut dia lebih kreatif dalam membangun branding diri, berusaha memasarkan diri sendiri dan layanan yang diberikan.

7. Menyimpan Semua Keuntungan

Upah yang didapatkan pekerja freelance tidak tetap. Kita bisa mengalokasikan atau menyimpan semua keuntungan dari proyek. Selain itu kita bebas meningkatkan diri dan mengembangkan bisnis.

Kekurangan Freelance

Selain memiliki keuntungan, menjadi freelancer juga ada kekurangannya juga, loh! Semua ini bisa jadi pertimbangan apabila sobat akan memilih bekerja freelance. Berikut ini kekurangan ketika menjadi seorang freelancer.

1. Penghasilan dan Beban Kerja yang Tidak Stabil

Kekurangan ketika menjadi seorang freelance yaitu kita memiliki penghasilan dan beban kerja yang tidak stabil dan tidak konsisten. Freelancer tidak bisa bergantung pada proyek regular atau klien.

2. Bekerja Lebih Keras

Menjadi freelancer, berarti kita harus bisa bertanggung jawab untuk menemukan semua klien dan proyek sendiri. Apabila bekerja di perusahaan, kita akan mendapatkan pekerjaan dari tempat kerja. Namun jika jadi freelancer, kita menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab dan bekerja keras untuk mendapatkan proyek.

3. Tidak Mendapat Tunjangan dan Cuti Kerja 

Biasanya pekerja akan mendapat berbagai macam tunjangan ketika bekerja di perusahaan. Menjadi freelancer artinya kita tidak akan mendapat tunjangan yang biasa didapat ketika bekerja di perusahaan.

Itulah kekurangan dan kelebihan menjadi seorang freelancer. Dengan memahami semua itu, sobat bisa lebih paham sebelum memutuskan bekerja secara freelance. Semoga bermanfaat

Salam takzim