Memiliki kebebasan dalam memilih waktu pengerjaan terkadang menemukan kendala tersendiri ketika menemukan pekerjaan yang banyak dalam satu waktu. Supaya tidak kewalahan sebaiknya pekerja freelance punya manajemen waktu untuk mengatur jadwal pekerjaan.
Manajemen Waktu Pekerja Freelance
Manajemen waktu bisa jadi tantangan tersendiri bagi freelancer. Karena pekerjaan freelance tidak memiliki jam kerja tetap seperti pekerja kantoran. Freelancer harus memutuskan waktu kerjanya sendiri sesuai kemampuan. Oleh karenanya manajemen waktu yang baik, sangat diperlukan. Berikut ini beberapa tips manajemen waktu untuk freelancer.
1. Prioritas Waktu
Manajemen waktu yang penting untuk pekerja freelance yaitu memprioritaskan tugasnya. Pastikan untuk fokus pada tugas yang penting dan mendesak terlebih dahulu, kemudian beralih ke tugas yang kurang penting atau pekerjaan yang bisa ditunda.Freelancer harus tahu jika semua pekerjaan tidak sama. Sebaiknya bisa memilih dari yang paling penting, penting, atau yang bisa ditunda.
Kadang kala ada pekerjaan atau tugas yang membutuhkan waktu dan upaya yang lebih dari yang lain. Jadi pastikan untuk membuat prioritas. Buat daftar tugas berdasarkan kepentingannya. Dengan begitu kita bisa lebih fokus pada pekerjaan atau tugas yang paling penting terlebih dahulu.
2. Menentukan Tenggat Waktu
Bagi pekerja freelance menetapkan tenggat waktu merupakan hal yang penting. Tanpa adanya tenggat waktu, biasanya kita akan mudah menunda-nunda atau meninggalkan pekerjaan atau tugas. Namun kita juga tetap harus realistis dalam menentukan tenggat waktu. Jangan sampai malah kewalahan karena tenggat waktu yang kita tentukan sendiri.Sebaiknya berkomitmen pada waktu yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas, pastikan untuk mempertimbangkan lamanya waktu yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas, kerumitan pekerjaan, dan potensi hambatan yang bisa terjadi ketika sedang mengerjakan tugas.
3. Membuat To Do List Jangka Waktu
To do list merupakan rencana pekerjaan yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Sebaiknya buat daftar jangka pendek dan panjang. Di bagian jangka pendek, kita bisa mencatat pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan dalam jangka satu hari. Urutkan pekerjaan yang paling prioritas di satu hari itu.Sedangkan di daftar jangka panjang, tuliskan beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan dalam satu minggu, satu bulan, atau hingga tiga bulan. Dengan begitu, kita bisa punya acuan tentang pekerjaan apa saja yang harus segera diselesaikan.
4. Membuat Jadwal Harian
Tips manajemen waktu untuk freelance berikutnya adalah membuat jadwal harian. Hal ini penting karena bisa membantu kita melacak tugas yang perlu diselesaikan dan waktu yang tersedia. Sebaiknya kita tidak melupakan untuk menyisihkan waktu untuk istirahat, melakukan me time, atau aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Jadwal ini bisa membantu kita untuk tetap fokus dan lebih produktif sepanjang hari.Perhatikan juga untuk menyisihkan hari-hari tertentu untuk pekerjaan yang berbeda seperti riset, menulis atau optimasi hasil pekerjaan.
5. Mempertimbangkan Banyaknya Proyek
Siapa yang tidak ingin mendapatkan penghasilan yang maksimal? Tentu semua orang mau mendapatkan uang yang banyak. Dengan mengambil banyak pekerjaan atau proyek, freelancer bisa mendapatkan penghasilan yang maksimal. Namun perlu diperhatikan juga jika terlalu banyak pekerjaan atau proyek, dikhawatirkan hasil pekerjaan tidak akan maksimal.
Mengerjakan pekerjaan dengan tidak maksimal tentunya bisa membuat klien merasa kecewa dan tidak mau melakukan kerja sama kembali.
Oleh karenanya lebih baik buat batasan berapa proyek yang bisa kita terima dalam waktu tertentu. Pertimbangkan masalah waktu, tenaga, situasi dan kondisi
6. Istirahat Teratur
Beristirahat secara teratur sangat penting untuk mengatur waktu kita sebagai pekerja lepas yang efektif. Istirahat teratur dapat membantu kita lebih fokus dan produktif.Selain itu memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup bisa menjaga tingkat energi tetap tinggi dan membantu mencegah kelelahan. Lakukan istirahat dengan cara melakukan sesuatu yang bisa membantu kita lebih rileks dan memulihkan tenaga. Dengan begitu kita bisa kembali bekerja dengan lebih produktif.
7. Identifikasi dan Menghindari Gangguan
Sebagai freelancer, penting untuk bisa mengidentifikasi gangguan yang bisa menghalangi kita mencapai tujuan. Gangguan yang bisa menghalangi pekerjaan bisa datang dari luar atau bahkan dari dalam diri kita sendiri.
Gangguan yang bisa menghalangi kita fokus pada pekerjaan misalnya scrolling media sosial, bolak-balik memeriksa email atau terlibat dalam aktivitas yang tidak terkait dengan pekerjaan.
Cara terbaik untuk menghindari dari gangguan ini yaitu dengan cara menciptakan ruang kerja yang bebas gangguan. Tentukan waktu khusus untuk memeriksa email, media sosial, atau melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan. Selain itu sebaiknya membatasi diri untuk multitasking dan fokus pada satu pekerjaan tertentu. Dengan begitu kita dapat bekerja secara efektif dan produktif.
Pentingnya Manajemen Waktu
Manajemen waktu penting untuk setiap freelancer yang ingin sukses. Dengan melakukan tips manajemen waktu yang baik, freelancer bisa memanfaatkan waktunya dengan efektif dan bisa lebih produktif.
Membuat prioritas waktu, menentukan tenggat waktu, membuat to do list, membuat jadwal harian, mempertimbangkan jumlah proyek, istirahat teratur dan identifikasi gangguan merupakan tips mengelola waktu yang tepat bagi freelancer. Dengan manajemen waktu yang baik, pekerja freelance bisa lebih efektif dan produktif.
Untuk menambah informasi seputar pekerjaan freelance, silakan baca bahasan tentang pekerjaan freelance tanpa keterampilan atau keahlian khusus dan jenis pekerjaan freelance penulis. Selain itu ada juga rekomendasi situs freelance penulis yang bisa auto cuan. Selamat membaca!
Semoga bermanfaat.
Salam takzim
20 Comments
Aku merasakan sendiri sih. Awal menjadi freelance masih belum punya manajemen waktu yang bagus. Kayaknya hampir semua waktuku habis untuk bekerja.
ReplyDeletePadahal, kita juga butuh waktu untuk me time.
Memang memanejemen waktu bagi saya masih cukup tricky, terutama soal jam tidur yang sering terlupa karena asyik ngerjain banyak hal. Thanks infonya kak
ReplyDeleteMenjadi freelancer yang sukses membutuhkan dedikasi dan disiplin. Dengan menerapkan tips manajemen waktu di atas, kamu bisa meningkatkan produktivitas, mencapai tujuanmu, dan menikmati kebebasan sebagai freelancer.
ReplyDeletekunci utama manajemen waktu adalah konsistensi dan fleksibilitas. Temukan strategi yang paling cocok untukmu dan teruslah beradaptasi.
Kalau saya duluan mengerjakan tugas deadlinenya, Mbak. Misalnya ada 3 job. job A DL 20 Juni, Job B DL 23 Juni, dan Job C 30 Juni. Maka job A saya kerjakan duluan. Tapi saya usahakan segera, biar yang lain segera dikerjakan. karena terkadang, ada penawaran yang abru masuk, dan deadlinenya mepet. Dan sebagai freelancer kita memang ahrus terus menjaga kesehatan.
ReplyDeleteManajemen waktu seperti ini juga bisa dilakukan oleh pekerja kantoran juga. Tapi, untuk freelance memang harus lebih konsisten karena tidak ada aturan yang mengikat mereka
ReplyDeleteMenjadi freelancer itu tantangannya justru datang dari diri sendiri. Karena tidak punya atasan/boss sehingga tidak ada yang menyupervisi. Semuanya bergantung pada kedisiplinan diri sendiri, terutama dalam hal manajemen waktu.
ReplyDeleteSeringnya sih kedistrak sama entah apa² gitu haha.. Tapi kalo aku sih sebisa mungkin ngerjain tugas sehari sebelum DL, dan paling lambat tuh malem, itu harus sih, dari pada mepet², pusing juga ntar, haha..
ReplyDeleteTantangan besar buat freelancer karena kerja sendiri, otomatis harus belajar manajemen waktu. Biar semua kerjaan beres.
ReplyDeleteSetuju mbaak meski freelancer kita juga harus punya managemen waktu. Kerja kapan saja dan di mana saja justru jadi tantangan buat freelancer mengatur waktu istirahat ya. Aku juga sudah buat jadwal harian. Biar nggak terlalu cape.
ReplyDeleteSebagai freelancer, aku biasanya mendahulukan pekerjaan yang ada duitnya. Yang cuma proyek thank you entar aja deh, soalnya aku bayar listrik, beli beras dll juga mesti pakai duit, nggak bisa pakai thank you.
ReplyDeleteMasa istirahat ini meski relatif tapi harus punya jadwal sendiri ya. Dan yang harus diperhatikan lebih detail adalah bagaimana kita mentaati jadwal istirahat kita itu. Soalnya pengalaman sendiri, ada jadwal buat istirahat, eh malah dipakai mengerjakan pekerjaan lain yg disukai
ReplyDeleteYes setuju mba, meskipun freelance bukan berarti bisa bebas. Tetap ada manajemen waktu biar pekerjaan rumah dan pekerjaan dalam freelance bisa selesai tepat waktu
ReplyDeleteitulah bedanya freelancer dan pekerja kantoran ya. kalau freelancer ya atur waktu sendiri, atur prioritas sendiri. yang penting pekerjaan selesai
ReplyDeleteMenjadi freelancer itu harus banget mengatur waktunya. Belum lagi ketika sedang banyak kerjaan, huaah banget deh. Selain itu, jangan banyak-banyak nyecrollin medsos karena bisa mendistraksi dan malas fokus akan kerjaan.
ReplyDeleteIya teh, kerasa banget kalau Tips manajemen waktu untuk freelance ini kudu diterapkan secara maksimal. Terutama di bagian menghindari dari gangguan.
ReplyDeleteKalau di rumah tuh malah berasa santainya gituu..
Jadi mager kalau mau ngerjain ontime. Padahal mah penting banget komitmen pada diri sendiri, terutama ketika ada project sama klien. Kudu lebih strict dalam jadwal manajemen waktu.
To do list ini sangat berguna menurutku, tapi memang kita harus konsisten sich. İstirahat juga hal yang harus diperhatikan.
ReplyDeleteWah bener banget sih tips-tipsnya.. sebagai freelance juga harus memiliki manajemen waktu yang baik supaya bisa mengerjakan segala sesuatu secara on time dan tidak tercecer
ReplyDeleteDisiplin dalam manajemen wkt sih penting bgt. Kadang kerjaan malah muncul di dini hari pas kita ingin tdr. Padahal klien dr asing. Ya mau ga mau hrs atur pola tdr. Asal jgn sering2 aja nih jam krj kyk gt. Haha. Tp ini begadang yg menghasilkan sih. Demi cuan, smua bakal dilakukan.
ReplyDeleteMembuat jadwal kerja dan membuat to do list udah jadi patent yang harus dilakukan oleh freelancer agar bisa seimbang dengan kegiatan atau kewajiban di rumah ya
ReplyDeleteKadang aku tuh suka nggak nakar, semua job diambil, jadilah keteteran. Alhasil stres sendiri. Tipnya mantab dan kuperlukan banget ini, Mbak.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^