Komunikasi Yang Efektif dengan Anak

Mengapa komunikasi dengan anak harus efektif? Karena berkomunikasi dengan anak sangat diperlukan untuk membina hubungan yang harmonis dengan anak. Dengan berkomunikasi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang biasanya timbul di dalam keluarga. Permasalahan yang tidak tuntas terselesaikan seringkali berpengaruh terhadap perkembangan anak secara psikis dan mental. 
Komunikasi yang efektif dengan anak
Apa saja yang dapat dikomunikasikan dengan anak ? 

Tidak harus hal yang bersifat serius, kita dapat memulai pembicaraan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti bagaimana kegiatan bermainnya dengan teman-temannya, bagaimana sekolahnya dan lain-lain. Orang tua juga bisa berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya, sehingga dapat diambil hikmahnya oleh anak.

Anak yang selalu diajak berkomunikasi akan timbul dalam dirinya merasa dihargai, merasa didengarkan dan dicintai. Ini juga melatih  anak untuk selalu mengungkapkan semua pikiran dan perasaannya. Yang terpenting dengan berkomunikasi dengan anak, dapat mempererat tali kasih sayang antara anak dan orang tuanya.
 
Untuk mendapatkan komunikasi yang efektif dengan anak perlu diperhatikan situasi dan kondisi anak. Apabila kondisi anak dalam keadaan tenang, tidak uring-uringan dan terlihat santai, orang tua dapat memulai berkomunikasi dengan cara menciptakan suasana obrolan yang nyaman, sehingga anak merasa tenang untuk berbicara. 

Ketika anak sudah mulai mau berbicara atau bercerita, sebaiknya orang tua tidak memotong ucapan anak, usahakan anak bercerita sampai selesai, hal ini juga membiasakan anak untuk tidak memotong pembicaraan orang lain. Dan juga merupakan latihan menghormati dan menghargai ketika orang lain berbicara.
 
Yang perlu diingat! Hindarkan sikap menghakimi, orang tua diharapkan mendengarkan dengan seksama. Karena dengan sikap menghakimi membuat anak merasa direndahkan dan tidak mau lagi mencurahkan pikiran dan perasaannya kepada orang tuanya. 

Biarkan anak mengungkapkan perasaan, pikiran dan harapan-harapannya secara ekspresif sebagai suatu kebiasaan untuk bebas berpendapat dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan setiap permasalahannya dengan cara berkomunikasi. 
 
Orang tua juga dapat memberikan motivasi dan ilmu di setiap berkomunikasi dengan anak secara rileks, sehingga anak tidak merasa digurui. Yang paling penting adalah keinginan orang tua untuk membuat komunikasi yang efektif dengan anak selalu dilandasi dengan rasa kasih sayang, perhatian dan ketulusan. Sudah efektifkah komunikasi kita dengan anak hari ini?

Related post :
Metode Membentuk Karakter Anak 
Kiat Mengatasi Anak Temper Tantrum 
Tips Membangun Karakter Anak Tahan Banting 
 
Salam takzim

Post a Comment

13 Comments

  1. yup mbak, ternyata banyak manfaat berkomunikasi dengan anak ya...makasih untuk artikel kerennya mbak :D

    ReplyDelete
  2. Kadang ada anak yang perlu dipancing bicara emang ya mnak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, ada anak yang masih suka merasa segan bicara dgn orang tuanya. Jadi harus dipancing dulu...

      Delete
  3. Kadang suka spontan 'menghakimi'...padahal tunggu sampai anak selesai bercerita yaa..*makasih infonya ya T'Nurul..:)

    ReplyDelete
  4. Anak juga butuh didengar ya Mba Nurul..Makasih sharingnya, bermanfaat banget buat para orangtua.

    ReplyDelete
  5. all things you said i'm agree and with me i'm not agree about punishment them when thwy make mistakes but i also ignore that i also talk to they can understand their mistake, may be i said easier than activity, now i have a baby he will born on decenber, and have many plan in the futur, and now have many feeling happy , afraid ...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^