Blogger Goes to Ajinomoto Factory adalah acara kunjungan para blogger untuk mengetahui lebih dekat produksi di Pabrik Ajinomoto. Acara ini merupakan kegiatan lanjutan yang diadakan oleh Bandung Hijab Blogger bersama Dream.co.id dan Ajinomoto. Di pertemuan sebelumnya kami mendapatkan pengetahuan mengenai kandungan yang ada dalam produk bumbu masak sebagai penguat rasa dalam makanan. Yah, produk yang tidak lepas dari kegiatan emak-emak seperti saya, dong!
Dari seorang ahli Teknologi Pangan IPB, kami mendapatkan pengetahuan mengenai penggunaan penyedap rasa yang aman. Menurut Prof. Priyatno, MSG yang ada dalam Ajinomoto tidak akan membahayakan, selama digunakan dalam batas yang wajar. Hal ini tentu saja membuat kami para ibu yang memiliki peran menyajikan hidangan untuk keluarga, bisa bernapas lega. Akhirnya kami bisa menyajikan makanan yang enak tanpa khawatir ada gangguan kesehatan bagi seluruh keluarga.
Setelah mendapatkan pengetahuan peran MSG sebagai penyedap rasa makanan dan seputar kelezatan sejati rasa umami, kami pun diberi kesempatan untuk melihat secara langsung, proses pembuatan bumbu masak penambah cita rasa yang diproduksi di Pabrik Ajinomoto Karawang.
Baca juga : UMAMI Pelengkap yang Menguatkan Rasa Makanan
Maka pada hari Rabu, 7 November 2018, sekitar 30 orang bloger dari Bandung dan Jakarta berkesempatan untuk mengetahui lebih dekat proses produksi di Pabrik Ajinomoto. Dengan menggunakan bus, kami berangkat dari Kota Bandung tepat jam 7.00 pagi. Dan setelah menempuh 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Pabrik Ajinomoto yang beralamat di Jl. Harapan Raya, Blok JJ No. 1, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Rombongan kami yang tiba pada jam 9.00 pagi, disambut dengan hangat oleh beberapa karyawan yang mengenakan baju seragam berwarna hijau toska. Lalu, kami pun dipersilakan untuk duduk di bangku-bangku berwarna merah tersebut.
Selain alat tulis, terdapat sebotol air minum dan sebungkus roti yang ada di atas meja. Oh iya, ada hal yang menarik, bungkus roti tersebut terlihat berembun, rotinya dingin! Biasanya roti lebih lezat disajikan dalam keadaan masih hangat, bukan? Namun di pabrik ini berbeda. Roti disajikan dalam keadaan dingin.
Teman-teman, ternyata Pabrik Ajinomoto tidak hanya memproduksi bahan penyedap rasa tetapi ada juga Ajinomoto Bakery yang diproduksi sejak tahun 2016 di Pabrik Karawang Timur. Rotinya lembut, isinya berupa fla atau krim yang manis dan terasa lezat karena disajikan dingin. Jadi seperti makan es krim di dalam roti. Maknyuus!!
Kelezatan frozen bakery itu masih terbayang sampai sekarang, loh! Jadi ingin makan rotinya lagi hihihi...
Loh, penyedap rasa Ajinomoto tidak diproduksi di sana? Iya, Ajinomoto diproduksi di pabrik yang ada di Mojokerto. Seperti kita ketahui, bahan dasar Ajinomoto terbuat dari tetes tebu alami. Dan penghasil pohon tebu ada di daerah Jawa Timur. Nah, agar tetap efisien, maka Ajinomoto diproduksi di pabrik Mojokerto.
Kemudian kami pun mendapatkan penjelasan mengenai Pabrik Ajinomoto Karawang dan produk yang dibuat di sana secara rinci oleh Bapak Nico Andrias yang menjabat sebagai Manager Finance and GA PT. Ajinomoto Indonesia.
PT Ajinomoto Indonesia didirikan pada tahun 1969 di Jakarta. Pabrik pertama didirikan pada tahun 1970 yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Produk utama yang diproduksi adalah penyedap rasa Ajinomoto. Kemudian didirikan pabrik kedua yang berlokasi di Kawarang pada tahun 2012. Di pabrik yang berada di kota industri ini, dibuat berbagai produk bumbu masak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain kedua pabrik tersebut, PT Ajinomoto juga mendirikan Ajinomoto Bakery pada tahun 2015. Dengan menggunakan Japan Technology dan Japanese Staff yang bepengalaman, pabrik ini mulai beroperasi pada Bulan Agustus 2016.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang profil pabrik Ajinomoto, kami juga mendapatkan informasi jika pabrik yang berada di Karawang ini menerapkan teknologi industri yang ramah lingkungan. Di pabrik ini limbah sisa industri diolah kembali menjadi air bersih dengan melalui beberapa tahap penyulingan. Jadi tidak akan ada sisa industri yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Setelah melewati proses treatment, air yang sudah bersih dari sisa bahan kimia tersebut ditampung di sebuah danau yang ada di kawasan industri. Nantinya air bersih tersebut digunakan kembali untuk proses produksi. Hal ini membuat pabrik-pabrik yang ada di kawasan industri tidak perlu menggunakan air tanah atau air dari PDAM.
Selanjutnya Pak Nico juga memaparkan pada kami mengenai Management System Certification yang ada di perusahaannya. Beberapa sertifikat yang telah dimiliki oleh PT. Ajinomoto Pabrik Karawang yaitu:
Sertifikasi yang telah diperoleh Pabrik Ajinomoto Karawang tidak terlepas dari Kebijakan Mutu dan Keamanan Pangan yang diberlakukan di lokasi tersebut. Kebijakan yang ada di sana, selalu menjaga dan meningkatkan aspek mutu dan keamanan pangan, melalui cara:
Yess ... bertambah lega, deh! Dengan proses yang mengutamakan mutu terbaik dan terjaga kehalalannya, para emak di negeri ini bisa aman dan tenang menyajikan makanan yang lezat untuk keluarganya, bukan?
Sebagai pengunjung, kami perlu mengetahui sistem keamanan yang berlaku di lokasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selama berkeliling di dalam area pabrik, kami wajib mendapatkan pendampingan selama berkunjung. Pengunjung dilarang untuk mengambil foto atau video di area yang telah ditentukan tanpa izin, dilarang merokok di kawasan pabrik dan tidak diperbolehkan makan atau minum selama ada di area.
Selain itu, pengunjung juga harus berjalan di area yang sudah ditentukan.
Dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga dikenalkan bagaimana sistem keamanan yang ada di Pabrik Ajinomoto. Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika terjadi bahaya atau alarm system menyala:
Dari seorang ahli Teknologi Pangan IPB, kami mendapatkan pengetahuan mengenai penggunaan penyedap rasa yang aman. Menurut Prof. Priyatno, MSG yang ada dalam Ajinomoto tidak akan membahayakan, selama digunakan dalam batas yang wajar. Hal ini tentu saja membuat kami para ibu yang memiliki peran menyajikan hidangan untuk keluarga, bisa bernapas lega. Akhirnya kami bisa menyajikan makanan yang enak tanpa khawatir ada gangguan kesehatan bagi seluruh keluarga.
Setelah mendapatkan pengetahuan peran MSG sebagai penyedap rasa makanan dan seputar kelezatan sejati rasa umami, kami pun diberi kesempatan untuk melihat secara langsung, proses pembuatan bumbu masak penambah cita rasa yang diproduksi di Pabrik Ajinomoto Karawang.
Baca juga : UMAMI Pelengkap yang Menguatkan Rasa Makanan
Maka pada hari Rabu, 7 November 2018, sekitar 30 orang bloger dari Bandung dan Jakarta berkesempatan untuk mengetahui lebih dekat proses produksi di Pabrik Ajinomoto. Dengan menggunakan bus, kami berangkat dari Kota Bandung tepat jam 7.00 pagi. Dan setelah menempuh 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Pabrik Ajinomoto yang beralamat di Jl. Harapan Raya, Blok JJ No. 1, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Mengenal Frozen Bread dari Ajinomoto Bakery
Setibanya di pabrik yang berada di kawasan industri Karawang Timur, kami dipersilakan memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi oleh jejeran kursi berwarna merah. Di sisi sebelah kanan ruangan tersebut terlihat aktivitas beberapa orang yang sedang berjibaku dengan peralatan makan. Oh, ternyata kami berada di kantin pabrik tersebut.Rombongan kami yang tiba pada jam 9.00 pagi, disambut dengan hangat oleh beberapa karyawan yang mengenakan baju seragam berwarna hijau toska. Lalu, kami pun dipersilakan untuk duduk di bangku-bangku berwarna merah tersebut.
Selain alat tulis, terdapat sebotol air minum dan sebungkus roti yang ada di atas meja. Oh iya, ada hal yang menarik, bungkus roti tersebut terlihat berembun, rotinya dingin! Biasanya roti lebih lezat disajikan dalam keadaan masih hangat, bukan? Namun di pabrik ini berbeda. Roti disajikan dalam keadaan dingin.
Teman-teman, ternyata Pabrik Ajinomoto tidak hanya memproduksi bahan penyedap rasa tetapi ada juga Ajinomoto Bakery yang diproduksi sejak tahun 2016 di Pabrik Karawang Timur. Rotinya lembut, isinya berupa fla atau krim yang manis dan terasa lezat karena disajikan dingin. Jadi seperti makan es krim di dalam roti. Maknyuus!!
Kelezatan frozen bakery itu masih terbayang sampai sekarang, loh! Jadi ingin makan rotinya lagi hihihi...
Profil Pabrik Ajinomoto Karawang
Sambil menikmati kelezatan roti yang telah disediakan, kami pun diajak untuk mengetahui lebih dekat proses produksi di Pabrik Karawang. Pabrik dengan luas 16,6 hektar ini memproduksi 3 varian produk penyedap rasa. Yup, pabrik yang berada di Karawang ini memproduksi Saori, Masako dan Tepung Sajiku.Loh, penyedap rasa Ajinomoto tidak diproduksi di sana? Iya, Ajinomoto diproduksi di pabrik yang ada di Mojokerto. Seperti kita ketahui, bahan dasar Ajinomoto terbuat dari tetes tebu alami. Dan penghasil pohon tebu ada di daerah Jawa Timur. Nah, agar tetap efisien, maka Ajinomoto diproduksi di pabrik Mojokerto.
Kemudian kami pun mendapatkan penjelasan mengenai Pabrik Ajinomoto Karawang dan produk yang dibuat di sana secara rinci oleh Bapak Nico Andrias yang menjabat sebagai Manager Finance and GA PT. Ajinomoto Indonesia.
PT Ajinomoto Indonesia didirikan pada tahun 1969 di Jakarta. Pabrik pertama didirikan pada tahun 1970 yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Produk utama yang diproduksi adalah penyedap rasa Ajinomoto. Kemudian didirikan pabrik kedua yang berlokasi di Kawarang pada tahun 2012. Di pabrik yang berada di kota industri ini, dibuat berbagai produk bumbu masak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain kedua pabrik tersebut, PT Ajinomoto juga mendirikan Ajinomoto Bakery pada tahun 2015. Dengan menggunakan Japan Technology dan Japanese Staff yang bepengalaman, pabrik ini mulai beroperasi pada Bulan Agustus 2016.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang profil pabrik Ajinomoto, kami juga mendapatkan informasi jika pabrik yang berada di Karawang ini menerapkan teknologi industri yang ramah lingkungan. Di pabrik ini limbah sisa industri diolah kembali menjadi air bersih dengan melalui beberapa tahap penyulingan. Jadi tidak akan ada sisa industri yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Setelah melewati proses treatment, air yang sudah bersih dari sisa bahan kimia tersebut ditampung di sebuah danau yang ada di kawasan industri. Nantinya air bersih tersebut digunakan kembali untuk proses produksi. Hal ini membuat pabrik-pabrik yang ada di kawasan industri tidak perlu menggunakan air tanah atau air dari PDAM.
Selanjutnya Pak Nico juga memaparkan pada kami mengenai Management System Certification yang ada di perusahaannya. Beberapa sertifikat yang telah dimiliki oleh PT. Ajinomoto Pabrik Karawang yaitu:
- Halal Certificate
- Halal Assurance System Status A
- ISO 22000 mengenai Food Safety
- ISO 14001: 2015 - Environment
- OHSAS 18001 : Safety
- ISO 9001: 2015 - Quality
Sertifikasi yang telah diperoleh Pabrik Ajinomoto Karawang tidak terlepas dari Kebijakan Mutu dan Keamanan Pangan yang diberlakukan di lokasi tersebut. Kebijakan yang ada di sana, selalu menjaga dan meningkatkan aspek mutu dan keamanan pangan, melalui cara:
- Menghasilkan dan menyediakan produk dengan mutu terbaik dan aman dikonsumsi.
- Meningkatkan komitmen manajemen dan karyawan dalam menjaga mutu dan keamanan pangan.
- Menjaga dan memperbaiki sistem manajemen secara terus menerus sesuai dengan persyaratan perundang-undangan dan ISO (International Organization of Standardization)
Yess ... bertambah lega, deh! Dengan proses yang mengutamakan mutu terbaik dan terjaga kehalalannya, para emak di negeri ini bisa aman dan tenang menyajikan makanan yang lezat untuk keluarganya, bukan?
General Safety PT. Ajinomoto
Setelah mendengar penjelasan dari Bapak Nico kami pun bersiap-siap untuk pergi untuk melihat proses produksi di pabrik tersebut. Namun sebelumnya kami diberi penjelasan mengenai pentingnya menjaga keamanan saat berada di dalam area pabrik. Materi tentang safety diberikan oleh Bapak Fazry selaku Manager HSE Section.Sebagai pengunjung, kami perlu mengetahui sistem keamanan yang berlaku di lokasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selama berkeliling di dalam area pabrik, kami wajib mendapatkan pendampingan selama berkunjung. Pengunjung dilarang untuk mengambil foto atau video di area yang telah ditentukan tanpa izin, dilarang merokok di kawasan pabrik dan tidak diperbolehkan makan atau minum selama ada di area.
Selain itu, pengunjung juga harus berjalan di area yang sudah ditentukan.
Dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga dikenalkan bagaimana sistem keamanan yang ada di Pabrik Ajinomoto. Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika terjadi bahaya atau alarm system menyala:
- Tetap tenang meski dalam keadaan darurat.
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh pemandu ketika terjadi keadaan darurat.
- Jika ada perintah evakuasi, segera tinggalkan area kerja dan segera menuju tempat yang aman.
- Apabila terpisah dari rombongan, segera ikuti rambu-rambu yang tersedia untuk menuju ke area yang lebih aman.
Mengetahui Lebih Dekat Proses Produksi Di Pabrik Ajinomoto
Setelah selesai mendengarkan penjelasan dari karyawan PT. Ajinomoto, kami pun bersama-sama menuju ke tempat produksi. Tempat pertama yang akan kami tuju yaitu tempat pembuatan Saori, lalu tempat produksi Masako dan yang terakhir ke area produksi tepung bumbu Sajiku.
Untuk menuju tempat produksi kami harus melalui sky walk. Setelah menaiki beberapa anak tangga, kami pun berada di atas sky walk dengan ketinggian 4 meter dari tanah. Saya dapat melihat kawasan pabrik yang luas dari atas ketinggian. Di bawah saya lihat beberapa mobil besar yang keluar masuk area produksi.
Ngeri juga lihat kendaraan-kendaraan besar itu lalu lalang melintasi area pabrik. Namun kami tidak perlu khawatir, karena sudah disediakan sky walk untuk pejalan kaki, jadi aman, deh!
Ngeri juga lihat kendaraan-kendaraan besar itu lalu lalang melintasi area pabrik. Namun kami tidak perlu khawatir, karena sudah disediakan sky walk untuk pejalan kaki, jadi aman, deh!
Saori
Area pertama yang kami kuniungi yaitu tempat pembuatan saori. Bumbu masak saori adalah saus yang berasal dari bahan bermutu yang didatangkan dari tempat asalnya.
Begitu memasuki area produksi, di pintu masuk terpampang tulisan saori berwarna merah. Di dalam ruangan yang didominasi warna merah tersebut, terpampang papan infografis yang menerangkan proses pembuatan saos Saori dan beberapa menu makanan yang menggunakan saos saori.
Tempat yang asyik, banyak spot bagus untuk foto-foto, loh! Ada tempat makan lesehan yang dibuat menyerupai tempat makan ala Jepang.
Selama berkeliling, aroma yang menyeruak, membuat perut bernyanyi riang, wangiii, deh! 😁
Oh iya, proses pembuatan Saori dilakukan oleh mesin dengan teknologi tinggi, karyawan di sana hanya melakukan pengechekan saja.
Begitu memasuki area produksi, di pintu masuk terpampang tulisan saori berwarna merah. Di dalam ruangan yang didominasi warna merah tersebut, terpampang papan infografis yang menerangkan proses pembuatan saos Saori dan beberapa menu makanan yang menggunakan saos saori.
Tempat yang asyik, banyak spot bagus untuk foto-foto, loh! Ada tempat makan lesehan yang dibuat menyerupai tempat makan ala Jepang.
Selama berkeliling, aroma yang menyeruak, membuat perut bernyanyi riang, wangiii, deh! 😁
Oh iya, proses pembuatan Saori dilakukan oleh mesin dengan teknologi tinggi, karyawan di sana hanya melakukan pengechekan saja.
Masako
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai proses pembuatan saori, kami pun menuju ke tempat produksi masako. Bumbu masak yang berbentuk serbuk ini memiliki dua varian rasa, yaitu rasa ayam dan sapi.
Seperti di tempat produksi Saori, area pembuatan Masako juga dipenuhi oleh infografis bahan baku bumbu Masako, infografis cara pengolahan Masako hingga proses packing terpasang di sepanjang dinding.
Kami hanya bisa melihat area produksi dari balik kaca karena pihak PT. Ajinomoto tidak memperkenankan kami untuk mengambil gambar atau video. Wajar saja, itu merupakan rahasia perusahaan, ya, kan?
Seperti di tempat produksi Saori, area pembuatan Masako juga dipenuhi oleh infografis bahan baku bumbu Masako, infografis cara pengolahan Masako hingga proses packing terpasang di sepanjang dinding.
Kami hanya bisa melihat area produksi dari balik kaca karena pihak PT. Ajinomoto tidak memperkenankan kami untuk mengambil gambar atau video. Wajar saja, itu merupakan rahasia perusahaan, ya, kan?
Sajiku
Akhirnya kami dibawa ke tempat produksi tepung bumbu Sajiku Tidak berbeda dengan area produksi Saori dan Masako, di area tepung bumbu Sajiku juga terdapat beberapa infografis yang memberikan informasi seputar produk Sajiku.
Lagi-lagi kami banyak menemukan spot bagus untuk berfoto. Bahkan ada area dapur yang bisa dijadikan latar belakang berfoto ria, jadi seakan-akan kita sedang memasak dengan menggunakan tepung Sajiku.
Lagi-lagi kami banyak menemukan spot bagus untuk berfoto. Bahkan ada area dapur yang bisa dijadikan latar belakang berfoto ria, jadi seakan-akan kita sedang memasak dengan menggunakan tepung Sajiku.
Kesan Saat di Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto
Setelah berkeliling ke semua area produksi, kami pun kembali ke kantin, tempat awal kami berkumpul.Akhirnya selesai juga kunjungan kami di Pabrik Ajinomoto Karawang. Kesan yang saya dapatkan di pabrik tersebut adalah kebersihan yang begitu terjaga dengan baik. Dari mulai area produksi, bahkan jalan yang kami lewati, terlihat sangat bersih.
Kondisi tersebut membuktikan bahwa PT. Ajinomoto mengutamakan kebersihan dalam proses pembuatan semua produknya.
Jadi semakin tenang, deh, menggunakan produk dari PT. Ajinomoto. Selain bersih, juga terjamin kehalalannya.
19 Comments
Masjidnya juga enakeun banget
ReplyDeleteIyakah? Nggak ada yang share foto masjidnya ih.
DeleteAku kemarin itu pas lagi off, jadinya nggak ke masjid :(
Loh ada rotinya jugaa... makin variatif yaa
ReplyDeleteAku bayangin kelezatan rotinya sampai nelen ludah.
ReplyDeletePabriknya bagus, prosesnya pembuatannya ternyata begitu.
kesan yang sangat menempel buat aku sendiri adalah makanan kantinnya enak banget deh
ReplyDeleteDulu ada isu ajinomoto ga halal yaa...
ReplyDeleteEh mba dew komen ada masjid, jd ingin liat hee
Wah seru banget. Selalu excited kalau baca company visit gini, keren ya Ajinomoto
ReplyDeleteWah senengnya bisa berkunjung langsung ke pabriknya Ajinomoto ya Teh, pasti seru dan banyak pengalaman yang didapatkan.
ReplyDeleteSelama ini pake produknya. Begitu ternyata isi pabriknya hehehe
ReplyDeleteAku paling suka sama frozen bread dan diplomat creamnya itu <3
ReplyDeleteNgebayangin roti disajikan dalam keadaan dingin, teh..
ReplyDeleteAku linuuu...MAu dipanasin atulah eeh..
Aku senang sama ketertiban n kebersihannya...jd pengen jalan2 ke pabrik yg lain hehe
ReplyDeleteaku baru tau Frozen bread keluaran Ajinomoto jadi penasaran pengen coba teh
ReplyDeleteSeru sekali Teeeh, bisa ngintip2 ke pabrik ajinomoto. Aku pelanggan setia masako Teeeh, dan kalo males bumbuin tepung sering pake sajiku juga buat goreng tempe hehehe
ReplyDeleteWah seruu yaa jadi pengen cobain rotinya. 😍 Baru tau saori juga 1 produk dgn masako dr ajinomoto. Makasih sharingnya teh
ReplyDeleteProduk-produk Ajinomoto itu enak-enak :)
ReplyDeletewuah senengnya bisa jalan2 di pabrik sejuta bumbu masak.
ReplyDeletesaya jadi pingin juga bisa jalan2 ke Pabrik sebuah perusahaan.
Baru tau kalo Ajinomoto punya frozen food
ReplyDeleteJadi pingin coba
Hiks banget waktu itu nggak jadi ke sana karena sakit 😭😭😭
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^