Dengar Alam Bernyanyi Untukmu Bumiku

Dengar Alam Bernyanyi Untuk Bumiku

Hutan Indonesia yang Membanggakan

Ya, saya bangga bisa menjadi warga sebuah negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Sebagai hutan terluas, hutan kita berfungsi sebagai salah satu paru-parunya dunia. Sehingga penduduk bumi ini secara tidak langsung sangat bergantung pada hutan Indonesia sebagai sumber pasokan oksigen dunia. Semua tergantung pada hutan kita! Hutan #IndonesiaBikinBangga, dong!

Tidak hanya sebagai paru-paru dunia, kekayaan yang ada di dalam hutan kita pun patut kita banggakan. Keanekaragaman hayati yang ada di hutan menjadi sumber pangan dan sumber obat-obatan bagi masyarakat sekitar. Kondisi tersebut menekankan bahwa manusia sangat bergantung pada kelestarian hutan. 

Saya juga bangga karena keindahan alam di hutan Indonesia luar biasa indahnya. Tidak heran apabila banyak wisatawan dari dalam negeri maupun manca negara yang mengagumi keindahan alam Indonesia. Ragam flora dan fauna yang beragam menandakan jika #HutanKitaSultan. Kaya kandungan alam dan keindahan yang begitu memesona.

Keluarga saya termasuk yang sangat menikmati indahnya lukisan Tuhan di hutan Indonesia. Saya dan suami seringkali mengajak anak-anak berpetualang menyusuri hutan bagian dalam yang sering dijadikan lokasi pendakian. Anak-anak kami ajak mengenal dekat dengan alam sekaligus mengurangi interaksi mereka dengan gawai.

Dengar Alam Bernyanyi untuk menjaga kelestarian hutan

Berkelana menikmati keindahan alam diharapkan dapat menggugah generasi muda supaya lebih peduli dan mencintai hutan Indonesia.  Dengan begitu anak muda akan selalu berusaha menjaga kelestarian hutan dan hutan Indonesia bisa tetap menjadi andalan masyarakat dunia. 

Namun apakah kondisi hutan Indonesia saat ini masih bisa dibanggakan?

Ancaman Hutan di Indonesia

Faktanya hutan di Indonesia sudah mengalami banyak kerusakan.  Banyak faktor yang menyebabkan kerusakan hutan, bisa terjadi karena hama penyakit tanaman, bencana alam, atau karena satwa liar. Namun kerusakan terbesar yang terjadi nyatanya akibat perbuatan manusia sendiri. Perlakuan yang dilakukan secara terus menerus, dalam skala besar dan dalam jangka waktu lama. Beberapa hal yang mengancam kelestarian hutan Indonesia diantaranya:

Penurunan Luas Hutan

Berdasarkan sumber dari KLHK, pada tahun 2021 luas hutan Indonesia berkurang hingga 29 juta hektar. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Uli Arta Siagian selaku Manager Kampanye Hutan dan Kebun Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), ketika dunia mengalami pandemi, gerak masyarakat sangat terbatas. Sedangkan proyek pembangunan dan aktivitas pertambangan terus berlangsung. Kondisi tersebut membuat eksplorasi di hutan terus berjalan tanpa diketahui dan tanpa pengawasan dari masyarakat luas.

Ungkapan serupa dikeluarkan oleh Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB yaitu Bapak M. Buce Saleh yang mengatakan bahwa telah terjadi penurunan tutupan hutan Indonesia sepanjang tahun 1990-2020. Penurunan luas area hutan disebabkan pesatnya perkembangan penduduk dan tuntutan di sektor pembangunan.

Menurut Guru Besar IPB tersebut, hutan di Pulau Sumatera mengalami penurunan sebesar 18%, di Pulau Jawa sebesar 9%, Pulau Sulawesi mengalami penurunan 14%, di Pulau Kalimantan sebesar 20%, Pulau Bali Nusa sebesar 17%, Kepulauan Maluku menurun 10% dan Pulau Papua sebanyak 7%.

Penebangan Pohon

Semakin banyaknya kebutuhan kayu di pasar lokal ataupun internasional, laju pembangunan serta masih lemahnya faktor penegakan hukum, membuat jumlah pohon yang ditebang mengalami peningkatan. Dampak penebangan pohon secara liar tentu saja dapat merugikan banyak makhluk hidup. Pasokan sumber pangan semakin berkurang, menipisnya sumber oksigen, dan hewan pun kehilangan habitat serta sumber makanannya.

Kebakaran hutan

Baik di sengaja ataupun tidak disengaja, kebakaran hutan dapat mengancam kelestarian hutan. Kebakaran membuat pohon-pohon, semak belukar, satwa liar bahkan kehidupan manusia semakin terancam. Belum lagi dampak kebakaran yang mengganggu kehidupan manusia seperti polusi udara, kenaikan suhu udara, gangguan kesehatan masyarakat, emisi rumah kaca dan gangguan aktivitas lainnya.

Cegah Kebakaran Hutan Untuk Bumiku
Sisa kebakaran hutan di Gunung Manglayang

Kebakaran besar yang pernah dialami oleh Indonesia terjadi pada tahun 2015. Kebakaran hutan saat itu telah merengut nyawa sebanyak 15 orang. Selain itu ada sekitar 500.000 orang terkena infeksi saluran pernapasan, 43 juta orang terdampak sakit, matinya ratusan satwa liar, dan aktivitas jalur penerbangan yang terganggu. Kerugian yang ditimbulkan dari bencana tersebut ditaksir mencapai hingga Rp. 25 triliun.

Keadaan hutan yang semakin memprihatinkan ini tentunya bisa menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Berkurangnya hutan berarti semakin sedikit juga pasokan oksigen dan sumber pangan untuk memenuhi hajat orang banyak.

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Kepedulian Anak Muda Indonesia #UntukmuBumiku

Masalah kerusakan hutan dan faktor penyebabnya memang cukup kompleks dan rumit dalam penanggulangannya. Namun negara, pemerintah dan masyarakat sebagai #TeamUpforImpact masih harus terus berusaha supaya hutan kembali membaik. Sebagai bagian dari masyarakat, anak muda Indonesia harus turut berusaha untuk menjaga kelestarian hutan. Karena anak muda diharapkan bisa pegang kendali dan berusaha untuk mengobati luka yang terjadi pada hutan tercinta.

Sudah bukan zamannya lagi, kita selalu mengeluh atau saling menyalahkan atas apa yang terjadi pada hutan kita. Tuhan menitipkan hutan di genggaman tangan manusia, oleh karenanya kita selaku anak muda yang harus membuat hutan tetap menjadi andalan hajat hidup orang banyak. Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan?

Reboisasi

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah melakukan reboisasi. Yang dimaksud reboisasi yaitu penghijauan kembali hutan yang sudah rusak supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hingga saat ini kita sudah merasakan dampak penebangan liar. Maraknya penebangan liar berakibat terjadinya tanah longsor, erosi tanah bahkan punahnya beberapa satwa. 

Dengan reboisasi diharapkan hutan bisa berfungsi kembali menjadi penyimpan cadangan air, mencegah bencana longsor dan kembali menjadi sumber pangan bagi manusia serta hewan.

Adopsi Hutan

Siapa pun bisa berkontribusi menjaga kelestarian hutan dengan melakukan adopsi hutan. Apakah adopsi hutan itu? Gerakan adopsi hutan merupakan aksi gotong royong untuk menjaga hutan. Kegiatan adopsi hutan ini melibatkan siapa saja yang berkontribusi dengan mengeluarkan dana untuk biaya perawatan pohon. Merawat pohon sejak kecil, dari benihnya atau mengadopsi pohon besar, pohon langka serta pohon yang memiliki banyak manfaat.

Dana yang dikeluarkan biasanya juga digunakan untuk biaya penjaga yang merawat pohon di hutan. Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk edukasi dan pemberdayaan petugas perawat pohon. Edukasi yang diberikan bertujuan agar para perawat pohon tidak selalu tergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka.

Mengenalkan Hutan Sebagai Sumber Pangan

Untuk menambah kepedulian anak muda negeri ini, perlu juga digaungkan tentang pentingnya hutan sebagai sumber pangan. Hutan menghasilkan berbagai tanaman dan hewan yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang tersedia di hutan memiliki nutrisi penting, sangat sehat dan mudah untuk diolah. Aneka pangan dari hutan bisa berupa buah-buahan dan sayuran yang menjadi sumber kehidupan.

Hasil hutan bisa dijadikan penyelamat ketika manusia mengalami kesulitan mendapatkan makanan. Misalnya saat mengalami bencana alam, manusia bisa bertahan dari kelaparan dengan memanfaatkan hasil hutan. Begitu pula ketika mengalami kesulitan ekonomi, masyarakat bisa mengambil makanan dari hutan dalam jumlah yang wajar dan terkendali.

Dengarkan Lagu Dengar Alam Bernyanyi

Mendengarkan lagu bisa ikut serta melindungi hutan? Ya, semakin banyak kita mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi artinya semakin besar juga dana dari royalty yang dimanfaatkan untuk melindungi hutan Indonesia. Lagu tersebut bisa kita dengar melalui platform musik seperti Spotify atau Apple Music.

Supaya lebih mudahnya saya sertakan link video dari official music video Dengar Alam Bernyanyi di sini:

Nah, kita bisa menikmati lagunya sekaligus menyumbang untuk perlindungan hutan Indonesia. Cukup mudah, bukan? Semakin sering kita dengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi berarti semakin banyak juga dana yang dikumpulkan untuk konservasi hutan di Kalimantan. Praktis, bukan?

Kita mendengarkan lagunya, kemudian royalty lagu tersebut dimanfaatkan untuk memulihkan hutan yang sudah rusak.

Wahai anak muda Indonesia, mari sama-sama peduli dengan keberlangsungan bumi kita! Tuhan menitipkan kelestarian hutan di genggaman tangan kita. Kita yang pegang kendali, mengobati luka dan kerusakan yang sudah terlanjur terjadi.

Berhenti mengeluh dengan kondisi yang tidak menyenangkan. Meningkatnya polusi udara, meningkatnya panas suhu bumi dan luas hutan yang semakin berkurang harus segera diatasi. Simpan dulu gawai kalian, berikan yang terbaik untuk bumi

Bayangkan apabila kita hidup tanpa hutan. Pasokan oksigen berkurang, sumber pangan menipis dan suhu semakin panas, ngeri, bukan? Oleh karena itu, mari kita jaga kelestarian hutan! Seperti yang sudah saya ceritakan tadi, kita bisa melakukannya dari hal yang paling sederhana seperti mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi. Menikmati musiknya yang asyik sekaligus bisa berdonasi untuk kelestarian hutan kita.

Salam takzim

 Sumber:

https://rimbaindonesia.id/artikel-utama/kerusakan-hutan-indonesia/

Post a Comment

6 Comments

  1. Lagunya punya musik yang asyik banget. Bisa buat teman beraktivitas.

    Nggak ada lagi alasan untuk nggak bisa melakukan apapun untuk melestarikan hutan.

    Karena sudah ada hal sederhana yang bisa kita lakukan. Dengarkan lagu "Dengar Alam Bernyanyi Untukmu" saja.

    Kita sudah bisa bantu donasi untuk kelestarian huta euy...

    ReplyDelete
  2. Hutan memiliki peran penting dalam menjadi paru-paru dunia.
    Saat ini banyak perubahan iklim yang terjadi karena pemanasan global.am Penghijauan dapat dimulai dari diri sendiri dengan menanam pohon dan tumbuhan hijau di sekitar lingkungan kita.

    ReplyDelete
  3. Sedih ya mbak melihat fenomena sekarang. Banyak hutan yang beralih fungsi, sehingga keseimbangan ekosistem jadi terganggu. Nah, ini ada cara mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, untuk membantu menjaga kelesatarian hutan. Cukup mendengarkan lagu sudah bisa berkontribusi untuk membantu menjaga kelesatarian hutan. Keren banget ya idenya.

    ReplyDelete
  4. Sedih ya, Mbak, kalau denger berita soal kebakaran hutan, banjir atau tanah lonsor akibat hilangnya pohon-pohonan di hutan, tapi nggak ngerti apa yang harus dilakukan. Ternyata dengan mendengarkan lagu "Dengar Alam Bernyanyi" bisa membantu konservasi hutan. Jadi merasa sudah melakukan sedikit upaya buat membantu pemulihan hutan yang rusak. Sangat menginspirasi, Mbak. Terima kasih. 🙏

    ReplyDelete
  5. Suka sedih kalau ada berita alih-fungsi lahan, dari hutan menjadi perumahan. Di sisi lain, bagi yang membutuhkan memang perlu rumah

    ReplyDelete
  6. Lagunya enak, cocok banget untuk mengajak yg mendengar lagunya menjaga hutan. Ngenes yah ternyata hutan kita makin menyempit. Ga kebayang kalau engga ada action menjaga hutan...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^