Keutamaan Bekerja Keras Menurut Islam

Umat Islam selalu mengikuti Rasulullah sebagai panutannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berbagai sendi kehidupan sudah dihimbau dan dicontohkan oleh Beliau. Dan Rasulullah selalu menghimbau kepada umatnya untuk berlindung dari kefakiran, apalagi meminta-minta. Sebaiknya umatnya menjadi kaum yang berkecukupan supaya hidupnya tenang dan beribadah pun jadi lebih khusyu.

Mencari penghasilan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara berdagang seperti yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah untuk umatnya. Rasul ingin umatnya menjadi kaum yang mandiri (qaddirun ‘alal kasbi”) untuk memenuhi kebutuhan finansialnya sendiri. Oleh karenanya umat Islam harus mau bekerja keras, supaya bisa menjadi umat muslim yang berdikari dan bermanfaat untuk orang lain.

Keutamaan Bekerja Keras Menurut Islam

Pentingnya Bekerja Keras Menurut Islam

Orang yang senang bekerja keras mempunyai banyak keutamaan sebagai wujud cinta Allah pada hamba-Nya. Apa saja keutamaan bekerja keras menurut Islam? Inilah keutamaan bekerja keras dalam Islam menurut Buku Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung.

1. Mulia Sebagai Manusia

Di zaman yang segala sesuatunya diukur secara materi, kemuliaan dan derajat seseorang dinilai dari tingkat kemapanannya secara ekonomi. Orang yang memiliki pekerjaan atau usaha dianggap bisa lebih mandiri bahkan dapat berkontribusi untuk orang lain dengan membantu secara finansial.

2. Menyeimbangkan Kehidupan

Allah mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan ini. Manusia diberi kesempatan mengisi hidupnya dengan mencari rezeki di siang hari. Sedangkan pada malam harinya dimanfaatkan untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga supaya dapat beraktivitas kembali pada esok harinya. Menjaga keseimbangan hidup berarti kita telah berusaha untuk menjalani segala sesuatu yang sudah menjadi tuntunan-Nya.

3. Bekerja Merupakan Kewajiban

Dalam ajaran Islam, sifat pemalas dan mudah putus asa dalam mencari rezeki merupakan sikap yang tidak terpuji. Mencari rezeki sebagai bentuk menjalankan kewajiban dunia dapat meningkatkan keimanan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Karena sumber rezeki itu datangnya dari Allah. Oleh karena itu, bekerja wajib hukumnya supaya bisa menambah makna dalam kehidupan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Keutamaan Bekerja Menurut Islam

4. Sejajar Dengan Kedudukan Para Syuhada

Orang yang bekerja keras sangat dihargai oleh Islam hingga disejajarkan dengan para syuhada. Baik bekerja di kantoran atau berdagang mencari rezeki, kedudukannya disejajarkan dengan para syuhada. Seperti yang kita ketahui bersama, nilai seorang syuhada sangat tinggi di mata Allah. Mereka sangat mulia seperti para sahabat Rasul yang gugur syahid di jalan Allah.

5. Jihadnya Laki-laki atau Suami Dalam Keluarga

Seorang laki-laki yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya dianggap sebagai mujahid. Di saat dia bertanggung jawab atas kebutuhan anak dan istrinya maka akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah Swt.

6. Memelihara Keseimbangan Dunia Akhirat

“Dan janganlah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan kampung akhirat), dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia.” (QS. Al-Qashash: 77)

Bekerja keras merupakan upaya menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Islam tidak hanya menganjurkan kita mencari kebahagiaan akhirat semata, tetapi juga meraih kebahagiaan dunia.

7. Malas Bekerja Adalah Sifat Setan

Seperti kita ketahui, setan selalu menghasut manusia agar malas dan tidak mau melakukan usaha. Setan menghasut supaya manusia hanya menunggu takdir dan rezeki dari Allah. Rezeki memang dari Allah, tetapi kewajiban manusia untuk mencarinya dengan berusaha dan bekerja keras.

Sebagai muslim kita harus selalu ingat bahwa Islam sangat membenci kemalasan dan putus asa dalam mencari rezeki. Supaya mendapatkan rezeki akhirat dan mandiri finansial, seorang muslim wajib meningkatkan keimanannya dan mengamalkan perintah Allah dengan tulus mencari rida Allah Swt.

Keutamaan Rajin Bekerja Menurut Islam

Sementara itu perkara dunia pun tidak boleh ditinggalkan. Kita tidak boleh meninggalkan kewajiban-kewajiban dunia seperti mencari rezeki dengan alasan mencari keberkahan dan kebahagiaan akhirat. Dengan mencari rezeki Allah, berarti kita juga sudah menambah keimanan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. 

Salam takzim

Post a Comment

1 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^