Cara Jitu Mendapatkan Proyek untuk Freelance

Benarkah bekerja secara freelance itu mudah? Mungkin untuk sebagian orang, anggapan itu benar adanya. Oleh karenanya tidak heran makin banyak saja orang yang memilih menjadi freelancer untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi menjadi seorang freelancer bisa bebas menentukan jam kerja dan bisa bekerja di mana saja.

Dalam kenyataannya, mendapatkan banyak proyek freelancer itu sebenarnya harus melalui beberapa tahapan. Terkadang cukup sulit bagi pekerja lepas atau freelance untuk mendapatkan proyek dari klien, terutama bagi yang baru memulai profesi tersebut.

Cara Jitu Mendapatkan Proyek untuk Freelance



Cara Mendapatkan Pekerjaan Freelance

Diperlukan tips atau trik jitu supaya freelancer bisa mendapatkan banyak proyek pekerjaan. Bagaimana caranya supaya bisa mendapat proyek pekerjaan?

1. Menentukan Jenis Pekerjaan

Boleh saja ada yang beranggapan jika pekerja freelance bisa dengan mudah mengambil pekerjaan. Padahal untuk freelancer pemula, untuk mendapatkan proyek pertama itu cukup sulit. Oleh karenanya lebih baik menentukan terlebih dahulu satu niche yang dikuasai.

Memilih satu niche kemudian mendalami bidang tersebut untuk menjadi freelancer. Klien akan tertarik mengajak kerja sama dan memberikan imbalan dengan harga yang tinggi
Nah, oleh karena itu tentukan niche-nya dan kuasai dengan baik.

Misalnya ada yang ingin menjadi freelance di bidang marketing maka bisa memilih bidang content marketing, email marketing atau sosial media marketing.

2. Membuat Portofolio

Tips berikutnya untuk mendapatkan proyek dari klien yaitu membuat portofolio. Portofolio yang memuat hasil karya kita merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendapatkan pekerjaan. Susun portofolio dengan baik dan menarik supaya bisa menarik minat klien.

Misalnya untuk sobat yang ingin menjadi freelance writer, buat blog pribadi untuk mengumpulkan hasil karya tulisan kalian. Klien yang tertarik dengan isi blog bisa saja mengajak kerja sama untuk proyek penulisan. Begitu juga untuk freelancer di bidang desain grafis, kumpulkan hasil karya di website atau media sosial.

3. Memahami Target Pasar

Freelancer juga harus bisa memahami target market atau klien mereka seperti saat membuka bisnis. Dengan mengenali target pasar klien, bisa membantu freelancer menetapkan harga yang sesuai dan menyusun strategi pemasaran yang akan dilakukan

4. Membangun Personal Branding

Pekerja freelance bisa membangun personal branding melalui media sosial atau website. Personal branding yang kuat akan menarik klien untuk mengajak kerja sama mengerjakan suatu proyek. Selain personal branding, freelancer juga harus terus belajar mengenai hal lainnya yang berhubungan seperti cara berkomunikasi dengan baik, negosiasi dan kemampuan lainnya yang menunjang karir freelance.

5. Mengembangkan Skill

Sambil menunggu tawaran kerja sama tidak ada salahnya untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan. Saat ini banyak tersedia kelas-kelas online yang bisa menunjang pekerjaan.

6. Memanfaatkan Platform Freelance

Trik jitu selanjutnya untuk mendapatkan proyek freelancer yaitu mendaftarkan diri di berbagai platform freelance yang tersedia baik di dalam atau luar negeri.

Platform-platform freelance tersebut biasanya tempat klien berkumpul dan banyak freelancer dengan berbagai macam keahlian. Setelah mendaftarkan diri selanjutnya buat profil yang lengkap dan menarik untuk calon klien.

Platform freelance ini juga memudahkan freelancer pemula untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya. Platform freelance yang baik dan direkomendasikan yaitu Upwork, Sribu, Fiverr, Project, Freelance Indonesia dan platform lainnya.

7. Memanfaatkan Networking

Selain memanfaatkan platform freelance yang ada untuk mendapatkan pekerjaan, freelancer juga bisa memanfaatkan network. Tawarkan portofolio yang sudah dibuat kepada orang terdekat seperti keluarga, teman, atau kolega kerja. Bisa saja mereka tertarik dan menawarkan pekerjaan. Oleh karenanya, teruslah berusaha mengembangkan network karena jaringan ini merupakan hal penting bagi freelancer untuk mendapatkan kesempatan kerja sama.

Manfaat networking untuk pekerja freelance

8. Menawarkan Jasa Melalui Email

Freelancer juga bisa mengirimkan email berisi penawaran jasanya kepada perusahaan. Temukan perusahaan atau agensi yang membutuhkan pekerjaan freelance lalu kirimkan penawaran.

Menawarkan jasa menggunakan email dinilai cukup potensial. Hanya saja freelancer harus berhati-hati ketika mengirim email. Sebaiknya menulis isi email dengan profesional dan jangan terkesan seperti template. Saat ini perusahaan dapat menilai seberapa profesional seseorang dari cara menulis email.

Mendapatkan Pekerjaan Freelance

Dengan ditunjangnya kemajuan teknologi yang makin pesat, gaya bekerja yang fleksibel jadi makin diminati. Bukan hanya bebas mengatur waktu kerja, pekerja lepas atau freelance juga bebas menentukan tempat kerja dan bebas menentukan klien.

Untuk menjadi freelancer yang sukses, tidaklah mudah. Dibutuhkan keuletan, kesabaran, dedikasi dan strategi yang tepat untuk mencapainya. Bagi yang tidak terbiasa bekerja secara mandiri dan bekerja secara langsung dengan klien, tentunya akan merasa kurang nyaman. Nah, untuk mengetahui cara untuk menjadi freelancer yang bisa menghasilkan banyak cuan, silakan baca tulisan cara jadi freelancer di blog ini.

Untuk anak muda atau generasi milenial yang mau terjun ke dunia freelance untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bisa juga membaca ulasan tentang freelance yang cocok untuk milenial.

Sistem kerja freelancer yang hanya mendapatkan penghasilan ketika ada proyek kerja sama saja, menjadi kekurangan kerja freelance yang harus dipahami. Untuk menjaga keuangan tetap sehat seorang freelacer harus bisa mengelola keuangaannya dengan baik. Bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel mengelola keuangan freelancer.

Semoga dengan berbagai tulisan yang direkomendasikan, sobat bisa lebih paham cara kerja freelancer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Semoga bermanfaat
Salam takzim

Post a Comment

0 Comments