Hindari Karyawan Telat Dengan Mesin Absensi. Aktivitas yang padat seringkali membuat seseorang kurang
efektif dalam menyelesaikan kewajibannya. Seperti yang kita tahu bahwa saking
sibuknya, waktu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu serasa tidak cukup. Untuk
berhasil melakukan semua kegiatan, sebaiknya kita memang harus memiliki managemen waktu
yang baik.
Saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika masih bekerja di beberapa kantor yang berbeda, apapun aktivitas kita yang padat, tidak boleh sampai mengganggu jam kerja kita. Kayaknya udah enggak berlaku lagi, kalau ada ibu rumah tangga yang beralasan telat masuk ke kantor, gara-gara harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.
Begitu pula dengan para pegawai pria. Saya ingat ada beberapa yang sering datang telat dengan alasan mengantar anak sekolah atau mengeluhkan macetnya di perjalanan menuju kantor. Oleh karenanya manajemen waktu yang baik, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika masih bekerja di beberapa kantor yang berbeda, apapun aktivitas kita yang padat, tidak boleh sampai mengganggu jam kerja kita. Kayaknya udah enggak berlaku lagi, kalau ada ibu rumah tangga yang beralasan telat masuk ke kantor, gara-gara harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.
Begitu pula dengan para pegawai pria. Saya ingat ada beberapa yang sering datang telat dengan alasan mengantar anak sekolah atau mengeluhkan macetnya di perjalanan menuju kantor. Oleh karenanya manajemen waktu yang baik, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Di tempat kerja yang lama, absensi karyawan masih menggunakan sistem manual. Yaitu menulis absen di selembar kertas. Tentu saja hal ini tidah efektif. Karena pada kenyataannya, banyak karyawan yang "nitip absen". Akibatnya, perusahaan tidak mengetahui siapa saja karyawan yang terlambat datang.
Tapi itu dulu, belasan tahun yang lalu. Kalau sekarang kayaknya di sana sudah lebih baik lagi, deh!
Sedangkan di tempat kerja yang terakhir, saya bekerja di perusahaan internasional. Untuk masalah absensi tentu saja, perusahaan sudah mengikuti standar internasional pula. Tidak ada istilah karyawan yang "nitip absen", semua dilakukan secara online. Misalnya karyawan yang ada di kota A, melakukan absensi, maka otomatis terbaca oleh kantor pusat.
Oleh karena itu, absensi karyawan langsung terpantau oleh HRD pusat. Daftar hadir karyawan ini langsung terekap di sistem tanpa ada yang terlewati. Dan kehadiran yang tepat waktu berdampak pula pada poin penilaian kerja karyawan. Selanjutnya akan berdampak pada kenaikan gaji setiap tahunnya. So, karyawan telat datang ke kantor? Tidak ada lagi...hehehe
Tapi itu dulu, belasan tahun yang lalu. Kalau sekarang kayaknya di sana sudah lebih baik lagi, deh!
Sedangkan di tempat kerja yang terakhir, saya bekerja di perusahaan internasional. Untuk masalah absensi tentu saja, perusahaan sudah mengikuti standar internasional pula. Tidak ada istilah karyawan yang "nitip absen", semua dilakukan secara online. Misalnya karyawan yang ada di kota A, melakukan absensi, maka otomatis terbaca oleh kantor pusat.
Oleh karena itu, absensi karyawan langsung terpantau oleh HRD pusat. Daftar hadir karyawan ini langsung terekap di sistem tanpa ada yang terlewati. Dan kehadiran yang tepat waktu berdampak pula pada poin penilaian kerja karyawan. Selanjutnya akan berdampak pada kenaikan gaji setiap tahunnya. So, karyawan telat datang ke kantor? Tidak ada lagi...hehehe
Lalu bagaimana, sistem absensi yang ada di perusahaan skala internasional itu?
Salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan agar karyawan datang tepat waktu adalah menyediakan mesin absensi di kantor. Eksistensi mesin ini di kantor akan sangat membantu perusahaan dalam mengatur dan mengawasi karyawannya. Mesin absensi akan membuat karyawan lebih tertib dan jujur dalam mengajukan daftar hadir. Kemungkinan karyawan untuk melakukan penipuan dalam daftar hadir juga akan menurun.
Salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan agar karyawan datang tepat waktu adalah menyediakan mesin absensi di kantor. Eksistensi mesin ini di kantor akan sangat membantu perusahaan dalam mengatur dan mengawasi karyawannya. Mesin absensi akan membuat karyawan lebih tertib dan jujur dalam mengajukan daftar hadir. Kemungkinan karyawan untuk melakukan penipuan dalam daftar hadir juga akan menurun.
Saat ini hampir di setiap kantor atau tempat kerja, mesin ini sudah diterapkan.
Kecanggihan teknologi juga membuat kita dapat dengan mudah mengoperasikan alat
ini. Untuk memperoleh mesin absensi ini pun
tidaklah sulit. Kebutuhan perusahaan akan alat ini membuat banyak orang
tertarik untuk menjadi distributor alat ini atau membuka usaha jual mesin absensi
Semua orang memiliki dua pilihan untuk membeli alat ini, pertama kita bisa membelinya di toko offline dan yang kedua kita bisa membelinya secara
online. Membeli mesin absensi di toko memiliki keuntungan, di mana semua orang bisa
memilih produk jual mesin
absensi secara langsung. Poin plusnya, kemungkinan kita ditipu saat
bertransaksi hanya sedikit.
Sedangkan untuk membeli mesin absensi di toko atau usaha jual
mesin absensi secara online memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri.
Keuntungannya, kita memiliki pilihan produk yang bervariasi dan tidak terbatas. Kita juga bisa membeli mesin absensi ini dari luar negeri jika melakukan
pembelian secara online.
Namun kelemahannya, kita bisa saja tertipu saat bertransaksi
dan mungkin produk yang diterima tidak sesuai dengan produk yang kita pesan.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kita berhati-hati dalam melakukan
pembelian secara online. Maka telitilah sebelum membeli.
Kehadiran mesin absensi memang sangat membantu perusahaan. Karena karyawan bisa datang tepat waktu, sehingga produktivitas kerja pun akan meningkat.
Kehadiran mesin absensi memang sangat membantu perusahaan. Karena karyawan bisa datang tepat waktu, sehingga produktivitas kerja pun akan meningkat.
Artikel Terkait :
Ketika Gaji Besar Bukan Skala Prioritas
Meraih Hidup Lebih Baik Dengan Perencanaan Yang Tepat
Tak Perlu Menunggu Menjadi Kaya
Mengapa Harus Sempurna?
Hobi Yang Dibayar Itu, Pekerjaan Yang Asyik
Meraih Hidup Lebih Baik Dengan Perencanaan Yang Tepat
Tak Perlu Menunggu Menjadi Kaya
Mengapa Harus Sempurna?
Hobi Yang Dibayar Itu, Pekerjaan Yang Asyik
59 Comments
betul Mbak, kalau absen pakai tanda tangan bisa pada nitip gantian,
ReplyDeleteGantian telatnya ya...;)
DeleteIni biar karyawannya makin disiplin ya Mbak. Tapi banak yg belum pake juga kurasa
ReplyDeleteSupaya disiplin dan mudah diawasi, sepertinya Mbak
DeleteUdah lama banget ga ikutan absen pake mesin absensi, Mba. Sejak jadi hunanitarian worker, 2005, bebas dr kewajiban setor kehadiran di mesin pencatat presensi. Etapi, mesin2 ini emang efektif banget, ya!
ReplyDeleteWah..enaknya kerja yang bebas kewajiban setor kehadiran...lebih fleksibel ya, Mbak..
DeleteTapi, kalau mesin absennya kurang bagus kualitasnya, justru bisa bikin karyawan telat karena kelamaan antri di depan mesin absen. Hehe, saya pengalaman waktu kerja di tempat yang dulu. Ngantri absen sampe akhirnya telat :D. Untung tim HRDnya ada yang telat karena antri juga hehehe.
ReplyDeleteNah iya, pernah gara-gara mesin absensi macet, jadi bebas absen deh hehehe
DeleteAbsensi jari emang efektif
ReplyDeletehahaha aku langsung ketawa pas baca absen manual yg kertas putih langsung di klok . itu dulu kantor ku juga absen pakai itu dan banyak karyawan yg sering titip absen doank ,tapi skrng sudah pakai absen sidik jari . kan gak bisa dititip tuh absennya ahhaay
ReplyDeleteKarena sidik jarinya gak ada yang sama ya..hihihi
Deleteinget di kantor bapakku dulu pake absen yg ceklokan tea. jadul banget ya
ReplyDeleteIya, emang jadul ya...
DeleteAku belum pernah pake absen mesin, selalu tanda tangan. Maklum, selalu ngantor di kantor perwakilan yang jumlah karyawannya paling banyak 20 orang udah termasuk supir dan OB
ReplyDeleteUntuk karyawan yang sedikit, mesin absensi memang belum begitu diperlukan ya..
DeleteJadi nggak bisa TA ya karena sidik jarinya beda-beda. Suka lucu pas mesinnya ngomong, "silahkan coba lagi," terus iklan sebelah komentar, "anda kurang beruntung." :D
ReplyDeleteHahaha...untung-untungannya ya mbak :)
Deleteudah lama pake mesin absen kayak gini tapi aku tetep dateng telat. maklum urus anak dulu, blom lagi klo kereta telat. apalah daya terima konsekuensi dipotong terus tiap bulan tunjangan blom lagi raportnya merah *curhat
ReplyDeleteNah, berhubungan dengan raport juga ya Mbak..
DeleteTerakhir absen sekitar 1 tahun yang lalu.. Itu pun absennya di PC jadi kalau mepet banged masih bisa nitip absen. Tapiii kalau telat ya gak berani nitip absen.
ReplyDeleteSalam kenal ya Mbakk
Titip kalau kepepet ya Mbak hehehe...
Deletesalam kenal juga Mbak
Aku blm pernah pakai absen manual ditempat kerja, seringnya pakai finger print atau handskey mba.
ReplyDeleteUdah modern semuanya ya..
Deleteaku pernah pakai absen jari. Kdg sebel krn sidiknya gak terdeteksi
ReplyDeletetelat gara-gara mesinnya error, ya?
Deleteinovasi baru nih ya mbak cocok untuk perkantoran, kalo semasa kau kerja dulu pake absen ceklok hehe
ReplyDeleteSaya juga pernah ngalamin absen ceklok mbak :)
DeleteMesin absensi benda wajib untuk perkantoran, mba Nurul :
ReplyDeleteWajib Mbak, untuk kedisplinan karyawan
DeleteWaktu di tempat kerja yang lama juga masih pake mesin absen biasa, pake kertas yang dimasukkan ke mesin absen, justru ini rentan titip menitip absen.
ReplyDeleteKalo sekarang udah pake finger print,jadi lebih ketat...
Iya Mas, kalo manual, rentan titip absen :)
Deletedi aku belum make ini mba :D
ReplyDeletengaretnya masih aman hahaha
tapi saya juga termasuk yang rajin berangkat awal juga sih.
Wah...santai atuh ya...
DeleteDitempatku sudah pake absensi otomatis yg bisa diakses online HRD. klo telat gajinya dipotong... huhuhuhu
ReplyDeleteNah..kalo di saya, mempengaruhi penilaian kerja, Mas
DeleteKalau kantorku dulu. . telat sedetik aja langsung potong 100rb hahaaha. . gaji ga seberapa. . eh dipotong 100rb pula. (2006, 100rb itu masih dpt banyak)
ReplyDeleteMana mesin absennya ga praktis macam disini. .
Hadeuuuh. . tp alhamdulillah telat cm sekali. . abis itu ga pernah telat lagi
Hadewww stresss 100rb tahun segitu
DeleteDuuh ... lumayan banget ya...
DeleteDi kantor ku absen nya fleksible. Tetep harus 9 jam kerja. Nggak ada kata telat walau absen merah yg penting penuhi kuota kerja. Tapi mesin absennya ttp pake fingerprint jd nggak bisa bohong
ReplyDeleteBerarti, kalau datang telat, pulang pun juga telat ya?
DeleteWih, keren benar sistem absen di perusahaan internasional. Dampaknya bisa sampai ke gaji. Saya juga pernah kerja dg sistem pengurangan gaji jika telat, tapi absennya masih manual. Masih rentan dimanipulasi.
ReplyDeleteIya Mbak, berdampak ke kenaikan gaji hehehe
Deletewekekekekekeekekekekeke.
ReplyDeletemesin absensi.
jadi inget, pernah lembur dikantor, terus ketiduran di meja kantor sampe pagi. terus absen, terus pulang, terus dateng lagi ke kantor tapi siang, terus pulang malem lagi. terus lusanya lembur lagi. hahahaha. menyenangkan sekali yha!
Waduuh... Bena rajiin..lembur terus.. :)
DeleteJaman masih ngantor dulu kalau nelat nambah jam kerja sejam, tp malah seneng soale bisa lama inetan di kantor haha #janganditiru :P
ReplyDeleteNah, ini kantor yang bikin betah ya..bisa inetan terus...
DeleteKantorku pake mesin absensi mbak. Aku pernah telat satu menit awal januari kemarin. Aih, sakitnya tuh disini. Mana skrg peraturan kantor kalo telat potong gaji lagi. Aih. Tapi yang namanya telat tetap salah kan. Jadi aku skrg mau lebih cepat2 ke kantor. Lebih baik cepat dari pada terlambat
ReplyDeleteAduuh..padahal hanya satu menit, ya, Mbak..etapi memang kehitung telat hehehe
DeleteAku pernah kerja pakai absen manual sekali,tahun 1998 hahaha
ReplyDeleteTahun segitu, memang rata-rata manual ya...
DeleteHal ini nggak berlaku bagi aku Mbakk..
ReplyDeleteAku selalu telat meski ada mesin absen huhuu
sedih
Aduuh..Kak Ajen hehehe...
DeleteAku baru tau kalo di kantor juga ada istilah nitip absen kayak anak kuliahan ahahaha
ReplyDeleteWaktu aku kerja tahun 2012-2013 dulu juga udah pakai mesin absensi itu, Mbak. Tapi bosku tetap aja ada yang asal-asalan seenaknya masuk kantor. Alhasil aku yang kelimpungan urus absennya yang bolong-bolong wkwkkwk
Harusnya gaji bosnya dipotong ya... hehehe
DeleteHahah. Kalo kantorku kayanya lebih pad Kalo dibilang semi-online sih. Absen dikomputer Pake nik-password. Jadi masih sangat memungkinkan nitip absen. Semoga Jangan sampe finger print deh wkwkwkwk
ReplyDeletePake finger print bisa ribeet ya.. hihihi..
DeleteSelain mesin absen pastinya manajemen yg harus tegas ya, Mbak. Kadang ada perusahaan yg pakai mesin cuma buat nentuin gaji aja, padahal seperti bidang manajemen marketing, on time salahsatu syarat buat disiplinin semua aspek kerja. TFS, Mbak Nurul!
ReplyDeleteKalau telat pake notice aja Mbak. Wkwkwk..Eh?
ReplyDeletewah .... bisa gawat ni kalau ada mesin absensi seperti ini, solanya aku sering telat kerja hehehehe
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^