Bisnis Digital, Kekurangan dan Kelebihannya

Teknologi yang makin berkembang memberikan sistem baru untuk berbisnis. Bisnis digital merupakan salah satu usaha yang banyak diminati dalam era teknologi modern. Banyak yang beranggapan model bisnis yang baru ini lebih banyak menguntungkan jika dibandingkan bisnis konvensional. Adanya teknologi sangat memudahkan perkembangan bisnis digital hingga prospek kedepannya bisa menjanjikan.

Bisnis digital kekurangan dan kelebihanya

Aktivitas pemasaran dalam bisnis digital lebih mudah dengan menggunakan media sosial karena bisa mendapatkan data yang akurat dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Apa itu Bisnis Digital?

Bis digital adalah usaha yang bertumpu pada teknologi sebagai landasannya untuk menciptakan keunikan aktivitas bisnisnya.
Teknologi dimanfaatkan untuk mendapatkan data yang akurat, menjangkau pasar yang lebih luas, memasarkan produk hingga proses menghasilkan sebuah produk.

Di era teknologi seperti sekarang, semua usaha perlu beradaptasi dengan cepat dengan digitalisasi. Diberlakukannya digitalisasi membuat persaingan dalam bisnis digital menjadi semakin ketat. Mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga perusahaan besar berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.

Model Bisnis Berbasis Digital

Pada umumnya aktivitas operasi bisnis dilakukan secara online saja. Namun sebenarnya bisnis digital ini memiliki cara yang berbeda sesuai jenis masing. Berikut ini model bisnis digital yang perlu diketahui.

1. Model Marketplace

Marketplace adalah jenis bisnis digital yang paling banyak diketahui. Jenis bisnis ini menyediakan wadah bagi pelaku usaha untuk menjual produknya dalam satu platform tertentu, baik berupa website maupun aplikasi belanja online.

Keuntungan yang didapatkan dari jenis bisnis digital ini adanya fitur seperti kategori produk hingga review pembeli. Jenis bisnis digital ini fokus berusaha mengembangkan platform digital supaya mudah digunakan.

2. Model E-commerce

Jenis e-commerce ini berbeda dengan jenis marketplace. E-commerce adalah platform bisnis untuk menjual produk yang dibuat oleh perusahaan.

Contohnya pebisnis fashion, membuat website sendiri untuk menjual produknya.
Platform ini lebih sederhana karena penjual di dalamnya tidak sebanyak di marketplace dan fiturnya juga terbatas. Fokus perusahaan hanya untuk mengembangkan dan menjual produk. Tidak fokus mengembangkan platform digital supaya mudah digunakan oleh seluruh masyarakat.

3. Model Subscription

Jenis Subscription ini model usaha dengan cara berlangganan pada suatu aplikasi. Pelanggan akan mendapatkan fitur yang lengkap dan canggih dengan cara berlangganan.
Jenis bisnis ini dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja. Untuk menikmatinya setiap pelanggan atau member akan dikenakan biaya tertentu setiap bulannya dalam jumlah yang berbeda. Besarnya biaya yang dikeluarkan berdasarkan fitur dan akses yang dapat dinikmati oleh pelanggan yang bersangkutan.

4. Model Ad-Supported

Contoh jenis ad-supported ini yaitu Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan Tiktok. Keuntungan dari bisnis ini didapat dari pemasangan iklan di setiap platform digital. Makin banyak iklan berarti makin besar juga pendapatannya.

Model Bisnis Berbasis Digital


Kelebihan Bisnis Digital

Bisnis digital selain berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar juga dianggap mudah karena adanya teknologi. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas keuntungan bisnis digital.

1. Meminimalisir Biaya Promosi

Pemasaran yang memanfaatkan media digital akan membutuhkan biaya produksi yang lebih hemat. Perusahaan tidak perlu membuat media promosi konvensional seperti poster, baliho, spanduk, atau brosur. 
Perusahaan akan lebih mudah memromosikan produknya dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau Tiktok.
Promosi dapat dilakukan berulang kali tidak mengeluarkan biaya yang besar.

2. Target Pasar yang Luas

Saat ini pengguna media sosial makin banyak dibandingkan pemirsa TV. Keadaan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam pemasaran.
Menjangkau target pasar yang luas dapat meningkatkan omzet penjualan dan berpengaruh pada tingkat keuntungan.
 
Perusahaan sebaiknya menentukan target pasar terlebih dahulu sebelum melakukan promosi. Tentukan target mulai dari usia, jenis kelamin,  profesi, dan kriteria lainnya sehingga penjualan produk lebih tepat sasaran.

3. Data Operasional Bisnis yang Akurat

Memanfaatkan teknologi dari platform digital, pebisnis bisa mendapatkan data akurat yang berhubungan dengan penjualan produk dan minat pasar. 
Akurasi data ini bisa dipantau dari grafik penjualan dan banyaknya produk yang diminati oleh pelanggan. Berdasarkan data ini kita bisa tahu produk yang paling dicari oleh pembeli.

Data juga bisa diperoleh dari penilaian produk oleh pelanggan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi ketika mengeluarkan produk baru. Melakukan evaluasi secara berkala dapat membantu pebisnis menjual produk yang berkualitas dan memuaskan pembelinya.

4. Meningkatkan Penjualan dengan Signifikan

Jangkauan target pasar yang luas dan minimnya biaya promosi akan meningkatkan penjualan. Namun peningkatan ini tidak dapat didapatkan secara instan. Diperlukan sejumlah tips dan trik agar penjualan bisa meningkat seperti mengadakan diskon, giveaway, promo bundling, atau cashback.

Pemberian promo dipercaya dapat meningkatkan minat pembeli untuk berkunjung ke website dan akhirnya membeli produk yang dibutuhkan. Apabila trik tersebut dilakukan secara konsisten maka penjualan pun bisa meningkat.

5. Mendekatkan  Hubungan dengan Pelanggan

Membangun hubungan yang dekat dengan pelanggan sangat penting karena keberadaan pelanggan secara otomatis dapat memengaruhi tingkat penjualan. 
Lakukan hubungan yang baik dengan cara meminta review atau testimoni dari pelanggan, memberi tahu tentang promo, atau meminta pelanggan memberikan penilaian pelayanan.

Hubungan dengan pelanggan akan menjadi lebih baik lagi apabila kita bisa menyediakan layanan 24 jam. Loyalitas pelanggan terhadap produk akan meningkat ketika ada komunikasi yang baik antara penjual dan pelanggan. Hal ini dinilai bisa menguntungkan karena kita tidak perlu bersusah payah mencari pelanggan baru sehingga profit bisa meningkat.

Kekurangan Bisnis Digital

Selain memiliki kelebihan, bisnis digital juga memiliki kekurangan yang perlu dijadikan bahan pertimbangan. Dengan mengetahui kekurangannya kita bisa lebih siap menghadapi dan memikirkan solusinya.

1. Persaingan yang Cukup Tinggi

Kelebihan bisnis digital membuat orang memilih menjalankan bisnis secara online. Dengan alasan lebih hemat biaya, praktis, dan efisien membuat banyak orang yang menjalankan bisnis digital. Akibatnya tingkat persaingan pun jadi lebih tinggi.

Oleh karenanya kita harus bisa menyiasati dengan cara membuat produk yang unggul, unik dan memberikan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan. Hal ini untuk menghindari jumlah penjualan tidak mengalami peningkatan atau mungkin menurun.

2. Biaya Pengiriman

Berbeda dengan usaha konvensinal, di bisnis digital diperlukan biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli. Besaran biaya pengiriman tergantung dari jarak lokasi penjual ke lokasi pengiriman barang. Biaya pengiriman ini seringkali jadi faktor yang menghambat penjualan. Pelanggan yang tadinya berniat membeli, mengurungkan niatnya karena ongkos kirim yang terlalu mahal. Namun untuk saat ini sudah ada beberapa marketplace yang memberikan subsidi untuk meringankan ongkos kirim untuk pembeli.

3. Meraih Kepercayaan Pembeli

Usaha yang dilakukan secara online membuat pembeli tidak bisa langsung bertemu dengan penjual. Kondisi ini dikatakan cukup rawan. Apalagi akhir-akhir ini marak terjadi penipuan di bisnis online, akibatnya ada ketakutan produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang ada di gambar.

Menjadi tantangan tersendiri untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Maka ketika kita mendapat kepercayaan, sebaiknya dipertahankan. Berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan supaya tidak pindah ke kompetitor.

Membangun Bisnis Berbasis Digital

Bisnis digital memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses menjalankannya. Merintis bisnis digital bisa jadi pertimbangan sebagai peluang bisnis yang menghasilkan. Model bisnis ini modalnya tidak sebesar usaha konvensional dan lebih praktis.

Namun apabila masih belum siap untuk melangkah lebih jauh, boleh mempelajari cara memulainya yang sudah diulas lebih lengkap dalam artikel cara memulai bisnis online.

Perkembangan dunia digital yang sudah sangat masif bisa dijadikan pertimbangan untuk menekuni bisnis digital. Apalagi saat ini banyak produk digital yang auto cuan dan bisa ditekuni sebagai penghasilan tambahan.

Bagaimana? Makin tertarik merintis bisnis digital? Atau masih belum ada ide untuk memulai bisnis apa? Yuk, temukan inspirasi ide bisnis dalam tulisan tentang ide bisnis yang menguntungkan di blog ini!

Salam takzim

Post a Comment

0 Comments