Ketika mendengar kata ‘introvert’, apa yang pertama kali keluar di benak teman-teman? Meskipun saat ini mulai banyak bermunculan persepsi miring mengenai introvert itu sendiri, perlu diketahui bahwa introvert bukanlah sebuah gangguan, melainkan hanya sebuah personality dari diri seseorang. Sama halnya seperti sifat periang dan pemalu, introvert pun juga dapat disandingkan dengan ekstrovert. Yang satu pandai bergaul dan supel, yang satunya lagi lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri dengan kegiatannya sendiri.
Tidak semua introvert gemar menghabiskan waktu di kamar dengan hanya membaca buku, mereka pun juga senang menghabiskan waktu bersama teman-teman dan bercerita mengenai hal-hal yang mereka alami. Bahkan seorang introvert pun juga bisa berbaur dengan banyak orang dan tertawa terbahak-bahak layaknya orang-orang kebanyakan. Hanya saja, ‘menyendiri’ salah satu cara mereka untuk mengisi kembali energi yang telah terbuang tersebut, seperti layaknya mengisi ulang tenaga sebelum bisa kembali terlibat di keramaian.
Identik dengan sendiri, seorang introvert juga bisa lho melakukan liburan singkat untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Mau tahu apa sajakah itu? Yuk kita intip beberapa aktivitas liburan singkat ala introvert berikut ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi.
1. Menulis
Hampir sebagian besar orang introvert memiliki kegemaran akan dunia tulis menulis. Pribadi mereka yang tidak mudah terbuka dengan orang lain membuat menulis menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan dalam mengungkapkan perasaan dan berkeluh kesah. Tidak hanya melalui buku dan pulpen, seorang introvert juga kebanyakan memiliki blog pribadi yang dapat digunakan untuk menulis kehidupan sehari-hari termasuk liburan singkat yang mereka alami.
2. Mengunjungi Wisata Budaya dan Peninggalan Sejarah
Dibandingkan mengunjungi klub, bar, ataupun hotel bintang lima, sebagian besar introvert akan lebih memilih untuk mengunjungi wisata budaya dan peninggalan sejarah yang bisa menambah wawasan mereka. Khususnya di Jakarta, banyak kok destinasi bersejarah yang dapat dikunjungi, seperti museum Fatahilla, museum Gajah, Monas, dan masih banyak lagi lokasi-lokasi yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran seorang introvert.
3. Solo Traveling
Banyak yang mengatakan bahwa introvert merupakan kaum kesepian yang sering kali melakukan kegiatan seorang diri, mulai dari makan di restoran, menonton film di bioskop, hingga berbelanja di pasar. Namun kenyataan, introvert bukanlah kaum yang kesepian. Mereka memang lebih nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas seorang diri dibandingkan harus bergerombol.
Bagi mereka, pergi bergerombol bersama teman-teman justru sangat melelahkan dan merepotkan. Maka dari itu, aktivitas solo traveling bisa dijadikan sebagai pilihan. Bila kamu hanya memiliki waktu sedikit untuk melakukan liburan singkat, pilihlah destinasi yang tidak terlalu jauh sehingga memungkinkanmu untuk liburan dalam waktu dua hari atau bahkan satu hari saja.
Desa, pantai, dan pegunungan terdekat bisa dijadikan sebagai pilihan, seperti di pulau seribu, hutan mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), atau Ancol yang siap siaga memberikanmu ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan dalam waktu sejenak.
4. Berkeliling Dunia Bersama Puluhan Buku
Selain menulis, sebagian besar introvert juga gemar membaca buku. Kamar mereka dapat dipastikan akan ada sebuah rak yang dipenuhi oleh aneka ragam buku yang belum sempat dibaca. Meskipun mereka belum sempat berjalan-jalan keliling dunia, hanya dengan membaca buku saja mereka sudah bisa sampai ke negara yang ingin mereka tuju.
Berdiam diri di kamar dengan dikelilingi oleh tumpukan buku yang belum sempat dibaca bisa dijadikan sebagai liburan singkat yang tepat bagi seorang introvert. Belum lagi bila turut didukung dengan aneka ragam camilan favorit yang tergeletak di samping kursi yang nyaman.
5. Movie Marathon Di Rumah
Gemar menonton film? Maka melakukan movie marathon dirumah bisa dijadikan sebagai pilihan liburan singkat paling tepat. Apalagi bila kamu menonton sambil duduk di spot favorit dengan ditemani oleh popcorn dan soft drink, wah benar-benar aktivitas liburan yang sangat ideal.
Meskipun merasa bahwa diri kita seorang ekstrovert yang gemar berada dikeliling banyak orang, menghabiskan waktu sendiri sepertinya sangat perlu dilakukan bagi setiap orang. Hal tersebut dikarenakan dengan memiliki waktu sendiri, kamu menjadi memiliki waktu pula untuk merenung dan merencanakan hal-hal yang ingin kamu lakukan di masa depan. Selain itu, menghabiskan waktu sendiri juga bermanfaat dalam mengembalikan pikiran menjadi lebih fresh dan santai.
Tidak hanya menghabiskan waktu sendiri, liburan pun juga merupakan salah satu hal yang sangat perlu dilakukan oleh setiap orang. Mau sesibuk apapun dirimu, sempatkanlah untuk melakukan liburan singkat setidaknya sebulan sekali untuk membuat pikiran, jiwa dan raga kembali fresh. Bingung menentukan destinasi liburan singkat di Jabodetabek? Baca saja informasi lengkapnya di https://www.cekaja.com/info/liburan-singkat-cek-5-tempat-wisata-unik-di-jabodetabek
Tidak semua introvert gemar menghabiskan waktu di kamar dengan hanya membaca buku, mereka pun juga senang menghabiskan waktu bersama teman-teman dan bercerita mengenai hal-hal yang mereka alami. Bahkan seorang introvert pun juga bisa berbaur dengan banyak orang dan tertawa terbahak-bahak layaknya orang-orang kebanyakan. Hanya saja, ‘menyendiri’ salah satu cara mereka untuk mengisi kembali energi yang telah terbuang tersebut, seperti layaknya mengisi ulang tenaga sebelum bisa kembali terlibat di keramaian.
Identik dengan sendiri, seorang introvert juga bisa lho melakukan liburan singkat untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Mau tahu apa sajakah itu? Yuk kita intip beberapa aktivitas liburan singkat ala introvert berikut ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi.
Liburan Singkat Ala Introvert
1. Menulis
Hampir sebagian besar orang introvert memiliki kegemaran akan dunia tulis menulis. Pribadi mereka yang tidak mudah terbuka dengan orang lain membuat menulis menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan dalam mengungkapkan perasaan dan berkeluh kesah. Tidak hanya melalui buku dan pulpen, seorang introvert juga kebanyakan memiliki blog pribadi yang dapat digunakan untuk menulis kehidupan sehari-hari termasuk liburan singkat yang mereka alami.
2. Mengunjungi Wisata Budaya dan Peninggalan Sejarah
Dibandingkan mengunjungi klub, bar, ataupun hotel bintang lima, sebagian besar introvert akan lebih memilih untuk mengunjungi wisata budaya dan peninggalan sejarah yang bisa menambah wawasan mereka. Khususnya di Jakarta, banyak kok destinasi bersejarah yang dapat dikunjungi, seperti museum Fatahilla, museum Gajah, Monas, dan masih banyak lagi lokasi-lokasi yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran seorang introvert.
3. Solo Traveling
Banyak yang mengatakan bahwa introvert merupakan kaum kesepian yang sering kali melakukan kegiatan seorang diri, mulai dari makan di restoran, menonton film di bioskop, hingga berbelanja di pasar. Namun kenyataan, introvert bukanlah kaum yang kesepian. Mereka memang lebih nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas seorang diri dibandingkan harus bergerombol.
Bagi mereka, pergi bergerombol bersama teman-teman justru sangat melelahkan dan merepotkan. Maka dari itu, aktivitas solo traveling bisa dijadikan sebagai pilihan. Bila kamu hanya memiliki waktu sedikit untuk melakukan liburan singkat, pilihlah destinasi yang tidak terlalu jauh sehingga memungkinkanmu untuk liburan dalam waktu dua hari atau bahkan satu hari saja.
Desa, pantai, dan pegunungan terdekat bisa dijadikan sebagai pilihan, seperti di pulau seribu, hutan mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), atau Ancol yang siap siaga memberikanmu ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan dalam waktu sejenak.
4. Berkeliling Dunia Bersama Puluhan Buku
Selain menulis, sebagian besar introvert juga gemar membaca buku. Kamar mereka dapat dipastikan akan ada sebuah rak yang dipenuhi oleh aneka ragam buku yang belum sempat dibaca. Meskipun mereka belum sempat berjalan-jalan keliling dunia, hanya dengan membaca buku saja mereka sudah bisa sampai ke negara yang ingin mereka tuju.
Berdiam diri di kamar dengan dikelilingi oleh tumpukan buku yang belum sempat dibaca bisa dijadikan sebagai liburan singkat yang tepat bagi seorang introvert. Belum lagi bila turut didukung dengan aneka ragam camilan favorit yang tergeletak di samping kursi yang nyaman.
5. Movie Marathon Di Rumah
Gemar menonton film? Maka melakukan movie marathon dirumah bisa dijadikan sebagai pilihan liburan singkat paling tepat. Apalagi bila kamu menonton sambil duduk di spot favorit dengan ditemani oleh popcorn dan soft drink, wah benar-benar aktivitas liburan yang sangat ideal.
Meskipun merasa bahwa diri kita seorang ekstrovert yang gemar berada dikeliling banyak orang, menghabiskan waktu sendiri sepertinya sangat perlu dilakukan bagi setiap orang. Hal tersebut dikarenakan dengan memiliki waktu sendiri, kamu menjadi memiliki waktu pula untuk merenung dan merencanakan hal-hal yang ingin kamu lakukan di masa depan. Selain itu, menghabiskan waktu sendiri juga bermanfaat dalam mengembalikan pikiran menjadi lebih fresh dan santai.
Tidak hanya menghabiskan waktu sendiri, liburan pun juga merupakan salah satu hal yang sangat perlu dilakukan oleh setiap orang. Mau sesibuk apapun dirimu, sempatkanlah untuk melakukan liburan singkat setidaknya sebulan sekali untuk membuat pikiran, jiwa dan raga kembali fresh. Bingung menentukan destinasi liburan singkat di Jabodetabek? Baca saja informasi lengkapnya di https://www.cekaja.com/info/liburan-singkat-cek-5-tempat-wisata-unik-di-jabodetabek
47 Comments
Saya introvert nih mba.. Dan benar sekali langkah-langkah di atas bisa dijadikan rekomendasi untuk liburan singkat :) thanks mba informasinya :)
ReplyDeleteaku siih plaing suka nulis sama solo traveling soalnya jadi seimbang, kalau nulis mulu pusing, kalau solo traveling jadi buat nutrisi otak :3
ReplyDeleteKalau anakku pasti milih nomer 4, soalnya dia kutu buku banget
ReplyDeleteSebagai introvert sejati aku suka banget melakukan kelimanya! Hwahahaha! Pas bagian solo traveling kadang suka ditanyain kok sendirian, gak punya temen ya, blablabla. Aku cuma mikir ya ampun emangnya kalo mau ke mana-mana mesti ada temen apa ya? Wahahaha.
ReplyDeleteSaya introvert, dan saya lebih suka menghabiskan waktu liburan saya di rumah saja. Banyak hal bisa dilakukan di rumah. Asalkan itu pekerjaan yang bisa membuat hati bahagia, itu tak jadi soal.
ReplyDeleteKalau saya, biasanya untuk memanfatkan waktu liburan, dengan menonton film, bisa juga dengan berkumpul bersama keluarga besar, serta membaca buku2 koleksi yang ada di rumah.. membaca2 buku yang belum terbaca juga bisa menyenangkan.
Dan lagi, setiap orang punya selera liburan yang berbeda beda
Liburan sendirian itu menyenangkan banget loh kak tidak ada yang mengganggu ataupun yang lainnya ya. Sangat merekomendasikan banget nih liburan singkat dan simpel
ReplyDeleteAku jadi menganalisis kembali diriku, teh...
ReplyDeleteEntah kenapa...sejak punya anak, jiwaku jadi introvert.
Dulu pas sekolah mah...ekstrovert banget...berasa kemana-mana harus punya temen. Kalo engga, males banget.
Kalo sekarang...aah, tiap orang punya urusan sendiri-sendiri, jadi gak pernah gantungin diri sama orang lain.
Semoga selalu diberi kemudahan dan kesehatan...gitu aja yaa, teh..
Kalau lagi mager parah, aku suka banget niih...marathon movie.
DeleteTapi,
Alhamdulillah...Allah beri amanah. Jadi fokes ke amanah dulu...berkurangnya jatah menonton, hihi...
Kangen teteh...
Kalau aku mending movie marathon di rumah. Soalnya kalau gak ada acara dan moodie menulisnya lagi down aku kasih vitamin movie biar semangat.
ReplyDeleteAku fifty2 nih. Terkadang introvert. Terkadang ekstrovert. Kl lagi introvertnya kumat, kegiatan diatas lah yang aku lakukan. Sekaligus buat waktu me time. Jadi lebih nyaman buatku
ReplyDeleteWah aku bingung introvert or ekstovert but i agree liburan itu penting sesibuk apapun waktu kita
ReplyDeleteKalau aku introvert bukan ya? tapi aku ngga berani kalo solo travelling, nulis juga kadang suka merasa lebay, pemalu kali ya?😊
ReplyDeleteKadang menjadi introvert itu penting. Menyendiri, menikmati me time, adalah hal yang menyenangkan. Saya pilih no 4 dan 1 Mbak. Kalau traveling sama nonton saya lebih senang bareng2 dengan keluarga. Keren tipsnya. Makasih.
ReplyDeleteSaya setuju dengan pembahasan mengenai introvert di awal. Saya yang introvert ini sesekali mau hang out dengan teman2 juga. Asalkan temannya klop dan bisa diajak cerita apa saja dan tertawa bersama :D
ReplyDeleteDaaan .. menulis adalah liburan terasyik saya. Pengennya gak diinterupsi sama apapun hihihi.
aku ambivert sih Mak.
ReplyDeleteCampuran antara extrovert dan introvert
Kadang sukaaaaa liburan rame2, tapiii aku enjoy aja libur dgn gaya introvert
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Dulu pas belom ngrasain asyiknya ngeblog banyakan no 5, nyetel pilem berseri-seri hihihi. Sekarang banyakan nulis dah bikin tenang hati dan hepi
ReplyDeleteYuni adalah seorang yang lebih senang diam di kamar ketimbang harus keluar. Namun sesekali yuni juga mau diajakin nongkrong, nonton bioskop atau sekedar jalan-jalan. Apakah berarti yuni adalah seorang yang introvert? Kok jadi berasa horor ya?
ReplyDeleteHehehe
Beneran deh liburan singkat penting banget.. Gak jarus jauh2 juga sih kalo memang tidak memungkinkan.. yang penting happy.. hehe
ReplyDeleteKalau aku termasuk yang mana ya? Aku juga agak kesulitan kalau berhadapan dengan banyak orang. Cenderung diem. Tapi aku juga ngga berani kalau solo travelling.
ReplyDeleteenak sebenernya ke museum, keliling dunia bersama buku buku baru sambil ngopi, movie maraton apalagi k drama, dan traveling sendirian juga sama asyiknya
ReplyDeletetapi ya gitu bukan hanya introvert yang mau, ekstrover juga kadang perlu menyendiri
kalau membaca ulasan diatas, sepertinya saya introvert. karena jenis liburan tadi yang sering saya lakukan. padahal saya sendiri merasa seorang setengah ekstrovert
ReplyDeleteAku sepertinya introvert. Kalau menyendirinya yaa...aku ngeblog, menekuni hobby, ngemal, nonton. Tapi kalo travelling blm pernah. Kepikir masalah keamanan aja sih. Takut kenapa² jauh dr rumah, ngerepotin yg di rumah...
ReplyDeleteSebagai introvert, libur baca buku di rumah aja udah seneng banget, meski kalau bisa jalan keluar sndiri juga oke banget
ReplyDeleteInternet pun butuh yang namanya liburan hihi. Kasih link nya ahh ke papii
ReplyDeleteKok saya pernah melakukan kelimanya, jadi apa saya ini introvert? Lah? 🤣
ReplyDeleteAh iya, Teh Nurul. Cara liburan di atas itu semua adalah cara liburanku, hihi. Sekali pun harus travelling ke luar (rumah) saya dan suami karena tipe introvert juga jadi kalau mau piknik lebih suka kalau keluarga kami aja gak suka reramean barengan sama keluarga besar atau dengan yang lain. HIhi
ReplyDeleteAku sebenarnya nggak terlalu introvert tapi semakin ke sini semakin suka menghabiskan waktu berlibur dengan cara-cara seperti dalam postingan ini. Karena makin tua kali yak, wkwkwk, jadi energinya sudah tidak seperti dulu lagi. Tetapi aku juga masih sering pergi ke keramaian kok. Soalnya masih punya balita, ya, jadi nggak seru juga kalau diajak ke museum terus. Yang ada anaknya malah bosan, kasihan juga dong, liburannya jadi kurang berkesan.
ReplyDeleteOh ya, kalau solo traveling aku memang sangat menikmatinya. Sejak dulu malahan. Saat masih single. Rasanya seneng aja mengeksplor suatu tempat sendirian. Terserah kita mau ngapain. Nggak ada yang ngatur2. Dulu seringgg banget pas masih kerja.
DeletePostingan yang pas banget ini buat saya. Yes, I am an introvert woman :)
ReplyDeleteTetap pede dan memang tidak merasakan itu sebagai sebuah gangguan. Lha wong memang kecenderungannya di situ.
So, 4 hal di atas memang saya banget. Hanya yg bagian solo travelling, saya sih enggak begitu. Pas masih gadis sih iyes, sering pergi sendiri. Setelah berpasangan, perginya sering rame2 dg keluarga dan kerabat :)
Nice info, Teteh.
Saya kayaknya ada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert deh. Hihi ada sebagian yang saya kurang suka dari kegiatan liburan ala introvert ini. Tapi, saya suka ide tulisannya.. kadang nggak kepikir piknik saking introvert nya..ternyata ada banyak pilihan juga
ReplyDeletesolo traveling sambil bawa buku kesayang plus notebook kecil untuk sekali-kali langsung menuliskan apa yang dinikmatid r perjalanan...what a perfect trip for an introvert
ReplyDeleteini mah saya banget Teh Nurul, saya yang introvert memang sering melakukan hal itu. Tapi tetap saja saya menikmati traveling saat bersama keluarga, meskipun sebenarnya melakukan semua aktivitas yang disebutkan Teh Nurul adalah the best
ReplyDeleteDulunya aku introvert mba, mengurung diri di rumah dengan timbunan buku. Tapi begitu udah kuliah dan ikutan kelompok pencinta alam, lama-lama bisa membuka diri. Bisa lebih banyak ngobrol dan ceriwisnya kebablasan mpe sekarang. :)
ReplyDeleteTapi jauh di dalam lubuk hati, waktu yang ternyaman memang di kala sendirian. Masih ada sisa2 menikmati kesendirian dari jaman kecil dulu kayaknya.
Waah ini kayak list caraku menikmati liburan deh. Serius. Aq kalau liburan mah aktivitasnya ya salahs atu diantara lima kegiatan ini. Enak gitu menghabiskan waktu dengan diri sendiri.
ReplyDeletesaya movie marathon kak. duh lama gak kayak gitu. paling lama 2jam pas anak bobok, huhu. baca buku pun kudu pas sama2 baca buku juga biar dapat feelnya. anak dikasih buku jg biar gak panggil2 mulu
ReplyDeleteBerarti saya termasuk introvet ya, Mba. Karena apa yg ditulis diatas itu saya banget. Dan hiburannya bener banget tuh. Lebih tenang kalau mojok seharian di perpustakaan. Lebih tenang kayaknya. ^_^
ReplyDeleteAkupun senenngnya movie marathon di rumah, gak cape dan gak kepanasan hehe..aku pun lebih seneng suasana yang sepi dan nyaman kalo rame kadang suka bikin sutreesss hehhe
ReplyDeleteBtw aku nih sampai sekarang belum pernah nyobain solo traveling, padahal kepengen banget. Sesekali pengen me time dengan melakukan solo traveling gitu.
ReplyDeleteBener semua mbak. Aku yang termasuk introvet juga seh. Diantara 5 itu, aku gak termasuk yang berkunjung ke museum aja. Kalau aku terpaksa ke museum, biasanya cuma menghabiskan 30 menit seh saking gak tahunya mau ngapain lagi, hahahaha.
ReplyDeleteTapi kalau urusan menulis, dan maraton film di kamar aku banget dah, hahaha
Sepertinya saya bukan introvert, soalnya mudah ada ngobrol ngalor-ngidul sama yang baru kenal. Curhat dan lain sebagainya.
ReplyDeleteOhya memang sih liburan si introvert ini semestinya ditemani buku karena dia akan kesulitan mendapatkan kenalan kalau nggak memulainya.
Kok aku mirip begitu, ya. Apalagi yang menulis, marathon nonton film, makan sendirian di restoran, hahaha.
ReplyDeleteTapi emang lebih asyik sih, jadi lebih tenang dan bisa menikmatinya.
apakah aku termasuk introvert karena aku suka semua tips liburan yang mbak tulis? hahaha..
ReplyDeleteapalagi movie marathon dan menulis.
kalau saya tidak menulis, tapi pasti berkutat dengan tulis menulis. bullet journal, tracking, to do list, menulis diary, hand lattering.
Wah, aku ambivert sebenernya. Di tengah-tengah ekstrovert dan introvert. Jadinya seneng yang rame, tapi kadang menikmati sendiri juga. Tapi karena faktor biaya, aku liburan lebih banyak marathon Nonton film atau drakor. 😅
ReplyDeleteSaya yang solo traveling masih belum punya nyali. Soalnya kemampuan navigasi saya parah dan ga kenal arah. Jadi masih belum berani nyoba
ReplyDeleteAku aslinya dulu pun introvert dan lebih suka dengan buku di kamar. RAsanya dunia begitu berwarna, hihihiii. Sejak menikah udah mulai terbuka dan bisa mengakrabkan diri dengan beberapa orang, yah tetep sih milih-milih
ReplyDeleteDulu aku pun merasa nyaman pergi-pergi sendirian aja. Sekarang mulai nuaman pergi bareng keluarga :)
ReplyDeleteKalau aku paling nyaman ya pergi sama keluarga. Rasanya selain nyaman, ada kebahagiaan tersendiri. Kalau pergi ramai-ramai ya harus sama sahabat yang akrab, kalau gak aku gak nyaman
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Mohon maaf, untuk menghindari SPAM, komentarnya dimoderasi dulu, yaa ^~^